Botol itu dijatuhkan ke laut pada suatu senja musim panas dan dibiarkan terapung mengikuti ombak. Di dalamnya ada sepucuk surat berisi pernyataan cinta yang tak pernah padam dari seorang laki-laki pada seorang wanita yang telah diambil darinya. Tiga minggu kemudian Theresa Osborne menemukan botol itu dan membaca suratnya. Isi surat itu menyentuh hati Theresa yang tak lagi percaya akan cinta sejati setelah di khianati suaminya. Namun pesan dalam botol itu memberikan setitik harapan padanya. Dan kelak pesan itu pula yang mengaitkan kehidupan dua manusia yang dipertemukan untuk suatu tujuan dan mengajari mereka tentang betapa rapuh sekaligus betapa kuatnya cinta.
Ia lahir di Omaha, Nebraska, pada Malam Tahun Baru, tepat 80 menit sebelum tahun 1966. Beasiswa penuh dari University of Notre Dame diperolehnya sebagai atlet lari di Universitas tersebut. Namun cedera yang dialaminya setalah memecahkan rekor lari estafet 4x800 meter membuat Sparks "terpaksa" menghabiskan waktunya untuk menulis agar tidak membuat ibunya kesal. Pria romantis yang terpilih oleh majalah People sebagai "Penulis Terseksi" ini jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Cathy, yang dinikahinya pada tahun 1989, setahun setelah mereka bertemu. Setelah menjual novelnya The Notebook, barang pertama yang dibelinya adalah cincin kawin baru untuk istrinya. Namanya semakin terangkat setelah Message in the Bottle difilmkan dengan bintang utama Kevin Costner pada tahun 1999. A Walk to Remember yang oleh banyak kritikus dianggap sebagai karya terbaiknya juga difilmkan dengan bintang utama Mandy Moore. Nicholas Sparks sekarang tinggal New Bern, North Carolina, bersama seorang istri dan empat anak.
pertama saya baca buku ini...saya hampir bisa tebak ending ceritanya.... namun sampai akhirnya saya menangis tersedu-sedu karena ceritanya... benar-benar ajaibnya kekuatan cinta.. mungkinkah ada yang nyata bagai cerita ini di belahan dunia lain??