Sinopsis Buku
Banyak yang menduga, BCA menjadi bank besar karena jumlah nasabahnya paling banyak. Ada juga yang menebak, posisi BCA sebagai bank swasta nasional yang besar karena mesin ATM-nya ada di mana-mana. Kalau dilihat dari angka statistik, jumlah nasabah BCA bukan yang terbanyak.
Demikian juga jumlah mesin ATM BCA, bukan yang terbanyak. BCA berhasil bangkit dari keterpurukan pada masa krisis, tetap berada pada deretan bank terbaik di Indonesia, karena mampu menempatkan diri menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Begitu mudahnya bertransaksi di BCA sehingga nasabah dengan sukarela menjadi duta-duta BCA. Bagaimana menerjemahkan teknologi perbankan menjadi kemudahan bagi masyarakat, itulah yang menjadi salah satu kunci sukses BCA.
Pengakuan terhadap kinerja BCA bukan hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari lembaga rating internasional. Performance BCA dinilai solid dalam industri perbankan. BCA disebut sebagai bank terbesar di Asean yang memilih pasar domestik dan berfokus pada nasabah.
Di balik kesuksesan BCA di era 1990-2007, peran Aswin Wirjadi tak bisa diabaikan. Buku ini memberi gambaran bagaimana BCA masuk ke jurang krisis, kemudian bangkit kembali menjadi raksasa perbankan hingga saat ini.
Buku ini memberi gambaran bagaimana BCA masuk ke jurang krisis, kemudian bangkit kembali menjadi raksasa perbankan hingga saat ini.
Penulis: Kristin Samah
Penerbit: GPU (PT. Gramedia Pustaka Utama)
ISBN: 6020381188, 9786020381183
Halaman: 294
Sampul: Soft Cover
Terbit: 29 Januari 2018
Genre: Non Fiksi, Bisnis, Sejarah
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 15 x 23 cm
Berat: 0.58 kg