Soft Cover, September 2019 | Rp. 65.000 | Rp. 48.750 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
2.
Soft Cover, Oktober 2018 | Rp. 72.000 | Rp. 54.000 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
3.
Soft Cover, Februari 2017 | |||||
Stock tidak tersedia
|
5.
Soft Cover, April 2015 | Rp. 68.000 | Rp. 51.000 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Ramalan Jayabaya dipercaya bersumber dari Kitab Musarar. Dibawa oleh seorang ulama besar dari Negeri Rum, dijabarkan kepada seorang ajar dan juga Prabu Jayabaya di Kediri. Namun oleh sang prabu, sang ajar yang dianggap telah membeberkan isi ramalan melalui perlambang-perlambang dibunuh di pertapaannya di Gunung Padang. Sehingga Prabu Jayabaya menjadi satu-satunya orang yang mewarisi ramalan tersebut.
Dalam perkembangannya, ...
6.
Soft Cover, April 2014 | Rp. 39.000 | Rp. 29.250 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
7.
Soft Cover, Januari 2014 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Serat Cabolek adalah salah satu karya luar biasa yang mendapat banyak apresiasi tak hanya dari kalangan budayawan dan masyarakat Jawa semata, melainkan juga dari para akademisi modern saat ini. Naskah yang ditengarai sebagai hasil tulisan R. Ng. Yasadipura I—seorang pujangga Keraton Surakarta, kakek buyut dari Ronggowarsito ini merupakan salah satu karya puncak kearifan Jawa, khususnya dalam ranah ilmu makrifat atau tasawuf.
Mengusung tokoh kontroversial bernama Haji ...
8.
Soft Cover, Januari 2014 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Di dalam khazanah sufisme Jawa, istilah manunggaling kawula-Gusti bukanlah lagi hal asing. Disiplin ilmu yang kerap disebut-sebut sebagai warisan Syekh Siti Jenar ini memang sangat kontroversial. Ia dianggap senada dengan ajaran wihdatul wujud yang dipopulerkan oleh Al-Hallaj.
Di dalam buku ini, Agus Wahyudi mengajak kita semua untuk menelisik lebih dalam mengenai manunggaling kawula-gusti, sebuah cara yang disebutnya sebagai jalan untuk mengantarkan manusia mencapai derajat insan kamil. ...
9.
10.
Soft Cover, Oktober 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
11.
Soft Cover, Oktober 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
12.
Soft Cover, Oktober 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
13.
Soft Cover, Maret 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Nama Syekh Siti Jenar sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya masyarakat Jawa. Ia dikenal sebagai tokoh yang memopulerkan ajaran manunggaling kawula Gusti, yaitu kesatuan antara hamba dengan Tuhan. Ajaran ini pula dianggap sesat dan berseberangan dengan Wali Sanga, bahkan menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang dari dahulu hingga sekarang. Itulah sebabnya, Syekh Siti Jenar pun dijatuhi hukuman mati karena dianggap “salah” menyebarkan ajaran ini kepada orang ...
14.
Soft Cover, Maret 2009 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Memaknai Rahasia Hidup secara Makrifat Guna Mencapai Puncak Singgasana Ilahiah
Syekh Siti Jenar telah berhasil mengesamping�kan kemakhlukan diri dan kemakhlukan alam semesta hingga muncullah Yang Mutlak dalam dirinya. Ia memekik, �Siti Jenar tidak ada, yang ada hanya Allah.� Semua makhluk adalah bayangan belaka, sebab Tuhan Sang Pelaku Sejati. Ia amat bahagia jika mengingat Diri Sejati dan amat duka jika merasa masih sebagai manusia�.
Apa yang engkau cari dalam kehidupan ini? ...
16.
19.