Ryoma dan kawan-kawan yang tergabung dalam Tim Kalah berhasil menghabisi tim siswa SMA di Lapangan 2 dan kembali ke Kamp Calon Perwakilan U-17. Sementara itu, Pasukan 1 dari Tim U-17 Jepang akhirnya pulang setelah melakukan ekspedisi di luar negeri. Pertandingan seleksi antara Pasukan 1 dan Pasukan 2 pun segera diselenggarakan. Bagaimanakah nasib Pasukan 2 menghadapi kekuasan serangan-serangan maut Pasukan 1?!  ...

Para siswa SMP yang menang dalam pertandingan eliminasi pada Kamp Wakil U-17 mulai bertanding melawan para siswa SMA. Lapangan 5 dan 6 berhasil dikuasai oleh siswa SMP. Atas permintaan Oni, kini Shuffle Match antara siswa SMP di lapangan 5 dan siswa SMA di lapangan 3 dimulai!! ...

Byoudouin, pemain terbaik dari Pasukan Expediksi Luar Negeri berhadapan dengan Tokugawa dalam pertandingan Shuffle Match ke-6. Di awal pertandingan, Tokugawa mampu mengimbangi Byoudouin, namun muntah darah di tengah pertandingan setelah perutnya terkena "Bola Cahaya" Byoudouin saat melindungi Ryoma di malam sebelumnya. Lalu bagaimanakah reaksi Ryoma yang melihat hal itu? ...

"Dalam pertandingan Shuffle Match ke-5, pasangan Tanegashima-Omagari melawan pasangan Sanada-Akutsu. Di tengah pertandingan yang kian memanas, pasangan Tanegashima-Omagari mulai membalas jurus “Aura Hitam” milik Kaisar Sanada. Sementara itu, ingatan masa kecil Ryoma yang terlupakan mulai pulih di Sub Court!"  ...

Tooyama berhasil menguasai jurus Ten’i Muhou no Kiwami dalam Shuffle Match pertandingan ke-4… Selanjutnya pasangan Tanegashima-Omagari melawan pasangan Sanada-Akutsu dalam pertandingan ke-5. Semua orang menjadi heboh karena munculnya pasangan yang mengejutkan ini. Sementara itu, kakak beradik Ryoma-Ryoga bertanding di Sub Court.   ...

Pasangan SMP Atobe-Niou berhasil mengalahkan pasangan SMA dalam pertandingan pertama Shuffle Match. Kemudian pasangan unik Marui-Kite menghadang pasangan SMA Toono-Kimijima dalam pertandingan ke-3. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya?   ...

Akhirnya Shuffle Match antara Pasukan 1 siswa SMA dan Pasukan SMP Terkuat pun dimulai! Dalam pertandingan pertama, Atobe-Niou melawan Mouri-Ochi. Pasangan siswa SMA memperlihatkan kemampuan asli mereka, namun Niou memperlihatkan ilusi sebagai Tezuka!! ...

Anggota nomor 11-20 dari Pasukan 1 berhasil meluluh-lantakkan Pasukan 2. Kini giliran Pasukan Revolusi menantang Pasukan 1. Pertandingan dahsyat antara Pasukan Revolusi dan para pemain tingkat dewa dari Pasukan 1 dimulai!! ...

50 orang dari antara para pemberani yang telah bertarung dengan sengit dalam Kejuaraan Nasional Tenis tingkat SMP dipanggil ke Kamp Perwakilan Jepang tingkat SMA, U-17!! Namun, Ryoma tidak terlihat di antara mereka! Ke manakah dia?! Inilah babak baru dari The Prince of Tennis!! ...

50 siswa SMP terpilih telah berkumpul, termasuk Ryoma Echizen yang seperti biasa muncul dengan penuh kejutan. Pelatih U-7 tampil dan memberi tugas. Mengira akan bertanding ganda, ke-50 siswa SMP saling memilih pasangan terbaik. Namun, sebuah kenyataan pahit tak terelakkan. Mereka harus melakukan “death match” melawan pasangan mereka. Yang kalah harus mundur dari kamp!! ...

Lebih dari setengah jumlah para siswa SMP terpilih gagal dalam pertandingan pertama di Kamp Calon Perwakilan U-17. Mereka dipaksa mundur dari kamp, termasuk Ryoma Echizen dan Kintarou Tooyama, pemain unggulan dari Seigaku dan Shintenhouji. Namun, rupanya ujian bagi kelompok yang kalah belum berakhir. Latihan setan bersama Pelatih Mifune telah menanti mereka di pedalaman hutan yang sepi!! ...

Shuffle Match yang seru antara siswa SMP dari lapangan 5 dan siswa SMA dari lapangan 3 terus berlanjut. Atobe memimpin saat bertanding melawan Irie, namun benarkah itu hanya taktik Irie untuk menghancurkan harga diri Atobe? ...

Saat pertukaran ikat kepala, akhirnya semua orang disekolah mengetahui hubungan Iroha Soichiro. Akhirnya Soichiro dan Iroha pun memutuskan untuk menceritakan semuanya pada keluarga mereka. Namun bagaimanakah reaksi Tojiro dan orangtua mereka? Apakah pada akhirnya Iroha dan Soichiro harus berpisah? Ikuti kisah mereka di volume terakhir serial ini! ...

Suatu hari, Nimoru dan Ariru bertemu dengan Omu Omu, nasi omelet mini yang bisa berbicara. Pangeran Telur dan Putri Telur Puyuh akan melangsungkan pernikahan. Omu Omu hendak memasak untuk pesta pernikahan mereka, tapi dia tidak punya waktu mengumpulkan bahan baku makanannya. Nimoru dan Ariru pun membantu Omu Omu mengumpulkan bahan baku makanan di Negeri Makanan! Kita juga bantu Nimoru dan Ariru untuk menemukan bahan baku makanan, yuk! ...

Park Chan Jun tidak suka membaca! Membaca itu, kan, membosankan. Masa, sih? Kehidupan Park Chan Jun yang pendiam dan kurang percaya diri berubah sejak Yeon Seo duduk di sebelahnya. Ia senang berteman dengan gadis kecil yang cantik, pintar, dan penuh rasa ingin tahu itu. Walaupun begitu, mau tidak mau, Chan Jun selalu berusaha untuk menjawab pertanyaannya. Memang apa sih yang membuat teman sebangkunya itu sangat pandai? Oh, rupanya, itu semua karena Yeon Seo gemar membaca! Wah, akankah Park Chan ...

Ryoma Echizen menggebrak dunia tenis Jepang dengan mengikuti turnamen tenis untuk kelompok 16 tahun walau ia baru berusia 12 tahun. Namun ia membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan rival-rival yang lebih senior darinya. Apakah Ryoma mampu melanjutkan perjuangan ayahnya, Nanjiro Echizen, seorang petenis yang merubah dunia tenis di Jepang!? ...

Pasangan Watanabe-Fuji dari tim jepang memenangkan babak pertama Pre-World Cup melawan tim kuat Jerman. Dibabak kedua, Tezuka tampil di hadapan pasangan Irie-Atobe sebagai wakil Jerman ! ...

Pertandingan ketiga Pre-World Cup Exhibition Match U-17 dimulai. Walaupun pasangan Tokugawa dan Yukimura unggul diawal, kelima indera Yukimura berhasil direbut oleh pasangan dari Jerman di tengah pertandingan. Akibatnya, Yukimura tenggelam dalam kegelapan. Bagaimankah nasib Yukimura? Dapatkah dia keluar dari kegelapan yang menyelimutinya!? ...