Penulis
Pramoedya Ananta Toer
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (29)
(1)

Bahasa
Indonesia (32)
(2)
English (1)

Hasil: 1 - 20 dari 36
GRIDLIST
1.
Cerita Dari Digul oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Oktober 2015
Stock tidak tersedia
Cerita dari Digul merupakan kumpulan tulisan karya para eka-Digulis. Mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa pemerintahan kolonial hindia-belanda. Berbagai cerita itu, yang sungguh-sungguh terjadi, mengisahkan suka-duka mereka dalam mempertahankan hidup di tanah buangan Digul, Papua Barat. Getir dan mengharukan. ...
2.
Cerita dari Digul oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Oktober 2015 Rp. 97.000 Rp. 72.750 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Cerita dari Digul merupakan kumpulan tulisan karya para eka-Digulis. Mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa pemerintahan kolonial hindia-belanda. Berbagai cerita itu, yang sungguh-sungguh terjadi, mengisahkan suka-duka mereka dalam mempertahankan hidup di tanah buangan Digul, Papua Barat. Getir dan mengharukan. ...
3.
Panggil Aku Kartini Saja oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, September 2015
Stock tidak tersedia
Tahun 1899 seorang perempuan berdarah ningrat menolak disapa Raden Ajeng. Sebagai putri bupati, ia sebenarnya berhak menerima penghormatan itu. Tapi ia menolaknya dengan segala alasan. Di sepucuk suratnya, perempuan itu menulis: Panggil Aku Kartini saja, itulah namaku! Kartini yang kita tahu bukan sekadar pelopor emansipasi perempuan, melainkan juga “pengkritik yang tangguh dari feodalisme budaya Jawa dengan segala tetek bengek kerumitannya”, sekaligus juga sebagai “pelopor dari sejarah ...
4.
Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Agustus 2015 Rp. 60.000 Rp. 45.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
----- catatan pulau buru ----- " ... kalian para perawan, telah aku susun surat ini untuk kalian, bukan saja agar kalian tahu tentang nasib buruk yang biasa menimpa para gadis seumur kalian, juga agar kalian punya perhatian terhadap sejenis kalian yang mengalami kemalangan itu... Surat kepada kalian ini juga semacam pernyataan protes, sekalipun kejadiannya telah puluhan tahun lewat..." PRAMOEDYA ANANTA TOER ...
5.
Mangir oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Agustus 2015 Rp. 75.000 Rp. 56.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Setelah Majapahit runtuh pada 1527. Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus-menerus menjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik dibidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi ditemukan. Selama hampir satu abad jawa di kungkung oleh pemerintah teror, yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. ...
6.
Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Agustus 2015
Stock tidak tersedia
PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER ----- catatan pulau buru ----- " ... kalian para perawan, telah aku susun surat ini untuk kalian, bukan saja agar kalian tahu tentang nasib buruk yang biasa menimpa para gadis seumur kalian, juga agar kalian punya perhatian terhadap sejenis kalian yang mengalami kemalangan itu... Surat kepada kalian ini juga semacam pernyataan protes, sekalipun kejadiannya telah puluhan tahun lewat..." PRAMOEDYA ANANTA TOER ...
7.
Mangir (Cover Baru) oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Agustus 2015
Stock tidak tersedia
Setelah Majapahit runtuh pada 1527, Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus menerus menjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik di bidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi di temukan. Selama hampir satu abadjawa dikungkung oleh pemerintahan teror (schrikbewind), yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. Salah satu bentuk pemerintahan teror itu ...
8.
Kronik Revolusi Indonesia jilid V oleh Pramoedya Ananta Toer Dkk
Soft Cover, Agustus 2014
Stock tidak tersedia
Buku ini merupakan jilid kelima dari seri kronik tentang Revolusi Indonesia, 1945–49. Seri ini dirancang untuk meliput semua peristiwa yang menjadi berita pada lima tahun pertama Indonesia merdeka. Itu berarti tidak hanya mencakup peristiwa politik dan militer, tetapi juga ekonomi, hukum, pendidikan, sains dan teknologi, agama, dan lain-lain yang biasa diistilahkan dengan bidang cultural universals. Seri kronik ini terdiri dari lima jilid, meliputi rentang waktu lima tahun, masing-masing ...
9.
Perawan dalam Cengkeraman Militer
*cetak ulang cover baru
oleh Pramoedya Ananta Toer
Juli 2011
Stock tidak tersedia
10.
Mangir
(Cetak Ulang Cover Baru)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Juli 2011
Stock tidak tersedia
Setelah Majapahit runtuh pada 1527. Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus-menerus menjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik dibidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi ditemukan. Selama hampir satu abad jawa di kungkung oleh pemerintah teror, yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. ...
11.
Arok Dedes oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, April 2009
Stock tidak tersedia
Roman Arok Dedes bukan roman mistika-irasional (kutukan keris Gandring tujuh turunan). Ini adalah roman politik seutuh-utuhnya. Berkisah tentang kudeta pertama di Nusantara. Kudeta ala Jawa. Kudeta merangkak yang menggunakan banyak tangan untuk kemudian memukul habis dan mengambil bagian kekuasaan sepenuh-penuhnya. Kudeta licik tapi cerdik. Berdarah, tapi para pembunuh yang sejati bertepuk dada mendapati penghormatan yang tinggi. Melibatkan gerakan militer (gerakan Gandring), menyebarkan syak ...
12.
1000 Wajah Pram Dalam Kata dan Sketsa oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Februari 2009
Stock tidak tersedia
Buku ini disusun sebagai usaha kecil menggarisbawahi bagaimana Pramoedya Ananta Toer tak pernah habis. Banyak suara dan kesaksian yang terangkum. Ditulis dari pelbagai penjuru pandangan. Pram selalu punya pembaca yang fanatik, pemerhati yang tekun dan sekaligus lawan-lawan teks maupun lawan tas politik kebudayaan yang sudah dipilihnya dengan sikap yang penuh tanggung jawab. Setiap pengarang, dalam posisi itu, mestilah bertanggung jawab atas semua yang ditulisnya. Tak boleh lari. Pengarang ...
13.
Bukan Pasar Malam oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Perjalanan seorang anak revolusi yang pulang kampung karena ayahandanya jatuh sakit. Dari seputaran perjalanan itu, terungkap beberapa potong puing gejolak hati yang teka pernah teranggap dalam gebyar-gebyar revolusi. Dikisahkan bagaimana keperwiraan seseorang dalam revolusi pada akhirnya melunak ketika dihadapkan pada kenyataan sehari-hari: ia menemukan ayahnya yang seorang guru yang penuh bakti tergolek sakit karena TBC, anggota keluarganya yang miskin, rumah tuanya yang sudah tidak kuat ...
14.
Jejak Langkah oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namn juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini. karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. pembagian ini bisa juga kita artikan sebagai pembelahan ...
15.
Rumah Kaca oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini. Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Dan roman keempat, Rumah Kaca, memperlihatkan usaha kolonial ...
16.
Anak Semua Bangsa oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, 2006
Stock tidak tersedia
Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini. Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Pembagian ini bisa juga kita artikan sebagai pembelahan pergerakan ...
17.
Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer (2)
Soft Cover, Agustus 2005
Stock tidak tersedia
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula, juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia modern. Roman bagian pertama; Bumi Manusia, sebagai periode penyemaian dan kegelisahan dimana Minke ...
18.
Jalan Raya Pos, Jalan Daendels oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, 2005
Stock tidak tersedia
No Description ...
19.
Menggelinding 1 oleh Pramoedya Ananta Toer
2004
Stock tidak tersedia
20.
Sekali Peristiwa di Banten Selatan oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, 2004
Stock tidak tersedia
Novel ini merupakan hasil `reportase` singkat Pramoedya Ananta Toer DI wilayah Banten Selatan Yang subur tapi rentan dengan penjarahan dan pembunuhan. Tanah yang subur tapi masyarakatnya miskin, kerdil, tidak berdaya, lumpuh daya kerjanya. Mereka diisap sedemikian rupa. Mereka dipaksa hidup dalam tindihan rasa takut yang memiskinkan. Tubuh boleh disekap, ditendang, diinjak-injak, tapi semangat hidup tak boleh redup. Menurut Pram, semangat hidup itulah yang membuat sesorang bisa hidup dan ...