Meng coba mengusir monster jahat, tetapi ia malah dijebak masuk ke dalam video game. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Meng adalah dengan memenangkan game itu. Sayangnya, Mia, Iput, dan Bubu tidak ada yang jago bermain game. Kalau tidak segera memenangkan game itu, bisa-bisa Meng selamanya terjebak di dalam video game. Lalu, rencana apa yang akan Mia lakukan untuk menyelamatkan Meng? ...

Meng mendapat titipan sebuah kendi misterius dari seseorang yang tidak dikenal. Katanya, kendi itu dapat menolong Mia dalam situasi bahaya. Mia dan Meng pun penasaran untuk mencoba menggunakannya. Namun, tidak ada hal yang terjadi. Sebenarnya, kendi itu untuk apa, ya?   ...

Para monster sibuk membicarakan pohon angker yang tiba-tiba muncul di taman kota. Konon, banyak monster yang melihat pohon itu tertawa dan berpindah-pindah tempat. Benarkah kabar itu? Yuk, kita lihat petualangan Meng dan Iput mencari keberadaan pohon angker!   ...

Mia dikejar banyak monster saat pulang sekolah. Mia pun langsung menelepon Meng dan Iput untuk meminta bantuan. Tapi, malah Bubu yang mengangkat teleponnya. Waduh … Mia jadi khawatir. Bisa tidak ya, Bubu menyampaikan pesannya pada Meng dan Iput, dan segera menyelamatkan Mia dari serangan monster? ...

Kak Doni dan Noni sedang bosan karena harus seharian diam di rumah. Kebetulan sekali, HP milik papa ketinggalan di rumah. Wah, ini kesempatan mereka buat main game. Tapi, game kesukaan mereka, kan, berbeda. Gimana, ya, jadinya? ...

Saat Putri sedang bosan karena tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, mama punya ide seru membuat bola-bola cokelat. Walaupun awalnya Putri kesulitan, membuat bola-bola cokelat tetap menyenangkan. Yuk, kita lihat Putri dan mama membuat bola-bola cokelat!  ...

Gimana ya jadinya kalau Meng yang biasa menjaga Mia dari serangan monster, tiba-tiba punya tugas baru untuk mengasuh anak-anak kucing yang lucu? Apa Meng bakal kerepotan atau malah keasyikan, ya? ...

...

KTI: ABDULLAH BIN MASUD YANG JUJUR (BOARDBOOK) ...

Luqman Al-Hakim dan anaknya bepergian bersama seekor keledai. Di tengah jalan, mereka selalu mendapat komentar buruk dari orang-orang yang melihat mereka bersama si Keledai. Luqman pun bingung, apakah dia harus menaiki keledai atau anaknya saja yang menaikinya? ...

Pasa suatu hari, di Kota Madinah yang aman, datang iring-iringan tujuh ratus unta milik Abdurrahman bin Auf yang selesai berdagang. karen aingin berbuat baik, beliau membag-bagikan  seluruh barang dan harta hasil dagangannya kepada penduduk kota yang membutuhkan. Kekayaan yang dimilikinya tidak membuatnya kikir, tetapi membuatnya dermawan. Ikuti kisah Abdurrahman bin Auf dalam buku ini, yuk! ...

Belakangan ini, Iput sering diam-diam pergi ke taman belakang rumah. Meng jadi penasaran apa yang dilakukan Iput di sana. Sepertinya, ada yang disembunyikan Iput. Maka dari itu, Meng ingin menyelidikinya. Kira-kira, apa yang akan ditemukan Meng, ya?

...

Belakangan ini, Mia sering kehilangan alat tulisnya. Padahal, Mia selalu menaruhnya di meja belajar. Tidak hanya alat tulis Mia, kasur kesayangan milik Meng pun ikut hilang. Anehnya, tidak ada satu jejak pun yang ditinggalkan pelakunya. Kalau begini, bisa tidak ya, pencurinya tertangkap? ...

Saat sedang bermain, Meng dan Ipus menemukan gerbang misterius menuju dunia monster. Walau tahu berbahaya, Meng dan Ipus tetap masuk ke gerbang itu. Lalu, apa yang akan dialami Meng dan Ipus di sana, ya? ...

Saat melihat tanggal kalendar yang ditandai warna merah, Meng yakin besok adalah ulang tahun Mia. Makanya, Meng semangat banget membuat pesta kejutan untuk Mia. Tidak hanya Meng, para monster juga ikut membantu menyiapkan pestanya. Jadi penasaran, seperti apa ya reaksi Mia? ...

Fia dan kedua temannya, Icha dan Yasmin, membuat janji bertemu di bioskop mal. Kebetulan, ada film yang ingin mereka tonton bersama. Sayangnya, Fia malah datang terlambat dan membuat rencana mereka berantakan. Jelas saja Icha dan Yasmin langsung kesal pada Fia. Sampai-sampai mereka ribut di mal. Wah, gimana ya, kelanjutannya? ...

Sejak menempati rumah baru, Tasya selalu mendengar suara-suara aneh di dekat jendela kamarnya. Ia penasaran dan coba mengeceknya. Tidak disangka, sosok misterius muncul dari balik jendela itu. Tasya berlari ketakutan. Waaah, sosok apa ya, yang dilihat Tasya?  ...

Tia iri karena Adik dibelikan boneka yang lebih lucu oleh Ayah. Padahal, Tia juga ingin boneka seperti punya Adik. Sayangnya, Adik tidak mau bertukar boneka dengannya. Saking kesalnya, Tia diam-diam meminjam boneka milik Adik dan sengaja menyembunyikannya. Waaah, gimana ya reaksi Adik? ...

Begitu tahu dirinya terpilih sebagai MC untuk acara ulang tahun sekolah, Lily giat berlatih. Walaupun ini pengalaman pertamanya menjadi MC, Lily ingin bisa membawakan acara dengan baik. Namun, beberapa waktu sebelum acara, Lily malah mendapatkan kabar buruk. Apa yang terjadi? ...

Bagi Miyami, tiada hari tanpa berselancar di dunia maya. Mulai dari bangun tidur hingga malam menjelang tidur, Miyami tidak pernah lupa mengunggah kegiatannya lewat medsos. Seringkali, ia mengabaikan belajar karena aktif bermain di medsos. Kalau terus begini, bagaimana dengan prestasinya di sekolah, ya? ...