Buku The Perfect Muslimah menjadi best seller hanya dalam hitungan bulan. Pembacanya terus bertambah secara siginifikan. Penerbit terus melakukan cetak ulang. Namun sayang, tak semua muslimah memiliki cukup waktu untuk duduk berhari-hari membaca buku yang tebalnya menyentuh 300-an halaman itu. Buku ini berisi intisari dari buku The Perfect Muslimah. Kami berusaha membaca ulang dari bab pertama sampai terakhir. Kami sisir kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, untuk menemukan bagian ...

My Life My Adventure Hard Work, Have Fun, Hard Pray, Make History Hidup adalah petualangan. Jangan sampai mengisi hidup dengan aktivitas yang rata-rata. Karena hanya orang rata-rata yang impian dan tindakannya rata-rata. Hidup hanya sekali, maka pilihlah hidup yang kau yakini akan menghebatkan masa depanmu. Hidup hanya sekali, maka beranilah mencoba sesuatu yang baru. Teruslah mencoba tantangan yang baru, seru, dan menantang. Jangan takut gagal. Kelak kita tak akan menyesal karena salah ...

Klub Pelayanan diseret untuk membantu dalam kegiatan sukarela selama liburan, mendampingi anak-anak SD. Tak hanya pasangan penyendiri saja, kelompok kasta atas pun ikut serta. Yang namanya penyendiri itu tidak kenal usia, bahkan di kalangan anak kecil pun sudah mencerminkan hubungan orang dewasa yang kotor. Saat seperti ini, bagaimana cara kedua jenis manusia di sisi terang dan gelap akan mencoba menyelesaikan masalah ? ...

Renungan selama Ramadhan bisa kita dapatkan dalam buku ini. Ahmad Rifa`i mengajak pembaca untuk menyelami apa arti Ramadhan yang sesungguhnya. Sebuah inspirasi yang menggugah pembacanya, sehingga menjadikan kita lebih banyak melakukan hal bermanfaat selama di bulan Ramadhan. Mungkin sebelum Ramadhan tiba, kita sering melalaikan kewajiban kita. Ramadhan inilah waktu yang tepat untuk kita lebih dekat kepada-Nya. ...

Ramadhan, maaf, kami masih sibuk dengan aktivitas. Kedatanganmu sering kali hanya kami jadikan ritual tahunan tanpa makna. Ramadhan, maaf, kami masih sibuk. Sesekali kami memang menyentuh Al-Qur’an, tetapi tetap saja tak sebanding dengan intensnya hubungan kami dengan smartphone, gadget, dan televisi. Ramadhan, maaf, kami masih saja sibuk dengan urusan dunia. Iming-iming pahala yang berlipat ganda tetap tak menggugah hati kami dalam jor-joran dalam ibadah, gila-gilaan dalam sedekah. ...

Kali ini si Bedil mendadak jadi marbot. Yang ternyata, banyak suka duka selama Bedil menjadi marbot. Bahkan banyak nilai-nilai yang bisa diambil oleh kita sebegai pembaca SI BEDIL. Temukan keseruan lainnya, dalam komik islami si bedil, Mendadak Marbot. ...

Melalui buku ini, kalian akan dipandu untuk menjadi manusia yang tidak seperti kebanyakan orang. Menjadi manusia tangguh yang tetap membawa Islam di dada. Menjadi manusia yang tak gampang khawatir, khawatir jodoh hilang, khawatir rezeki sulit, dan khawatir lain yang mana akan membuat hati tak tenang, memikirkan sesuatu berlebihan yang pada akhirnya hanya akan menguras tenaga dan pikiran. Besar harapan kami, buku ini bisa bermanfaat untuk pembacanya. Selamat membaca! ...

Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu. Tuhan, kami sangat sibuk. Jangankan berjamaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib, zikir, berdoa, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami. Jangankan puasa Senin-Kamis, jangankan ayyaamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa Ramadhan saja kami sering ...

Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu. Tuhan, kami sangat sibuk. Jangankan berjamaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib, zikir, berdoa, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami. Jangankan puasa Senin-Kamis, jangankan ayyaamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa Ramadhan saja kami sering ...

Jauh sebelum menikah, saya dan istri berteman sudah sangat lama. Kami berkawan sejak SMP. Di SMP kami sekelas, saya terpilih sebagai ketua kelas, dia terpilih sebagai sekretarisnya. Di acara wisuda, di atas pentas kami pun berdiri berdua, saya ditunjuk sebagai qari`, dia ditunjuk sebagai pembaca terjemahannya. Setelah lulus SMP, bertahun-tahun kami tak jumpa. Karena kami lanjut di SMA dan kampus yang berbeda. Hingga beberapa tahun kemudian, siapa sangka, kami berdiri di pelaminan. Kini, ia ...