Wolhan memasuki ibukota dan berhasil merebut tahta Ronaldia. Tetapi sang ratu, Anaharam dan para Evil Gwen sama sekali tak terlihat. Mereka semua bersembunyi sambil menunggu kesempatan untuk bangkit kembali; dan menurut cerita Wenday, Meldaza sudah terbangun dan mengendalikan Pelindung Hutan. ...

Anaharam benar-benar ingin menjadi dewa. Ambisinya yang besar itu telah membuatnya gila. Karena dikalahkan, dia ingin menggunakan Meldaza untuk menjatuhkan hukuman dari dewa pada manusia yang berani melawannya. Meskipun hampir lepas dari kutukan, guncangan karena telah membunuh Maia membuat Meldaza tenggelam lebih jauh lagi dalam pikirannya. ...

Dengan kemampuannya yang seperti monster, Touban Sanoo berhasil mengalahkan Diabras yang berbekal pedang sihir dari Chrassa Rai. Kekalahan armada laut Ronaldia ini memungkinkan Wolhan untuk mendapatkan perbekalan mereka. Dengan bersenjatakan guci murah, mereka akan menaklukkan pasukan senjata sihir. ...

Di tengah kegelapan malam, Fan Gamma Bizen akan menghadapi perang laut Onbulwa Ze Forest. Armada suku laut dihujani oleh ratusan meriam, padahal kapal kanon harusnya sudah hampir semua hancur di Selat Holaft. Lalu, di saat menentukan, angin pun berhenti. ...

Berkat siasat al leonese. Wollhan dapat memenangkan peperangan awal dengan Ronaldia. Namun, ditengah kelengahan prajurit, evil Gwen menyelinap dan menyerang. Beruntungnya, Marisheeyu Bizen datang menyelamatkan sang ahli siasat kritis. Sementara itu, fan sedang mempersiapkan peperangan laut dengan angkatan Ronaldia. Dan, terjadi sesuatu yang sama sekali diluar rencana! ...

Setelah berhasil mengambil alih armada laut sanal tanpa terluka sedikit pun, fan bersama jigo melakukan pelayaran jauh. tujuan mereka adalah markas besar suku laut, kota laut. sementara itu, soll telah memanggil pulang 7 kapal bayangan dan 6 armada laut dan bersiap menunggu kedatangan fan. perang besar antar sesama pelaut ulung akan segera meletus! ...

Dalam suatu upacara kematian, seorang anak datang dan melemparkan abu dupa pada papan arwah ayahnya sendiri. Dia tidak takut pada dewa ataupun budha, tapi hanya pada dirinya sendiri. Semua orang menjulukinya si bodoh daro Owari. Namanya adalah Oda Nobunaga, pria yang kemudian dikenal sebagai raja iblis yang akan menyatukan Jepang. Tapi sebelum itu, takdirnya bersilangan dengan Tatsumi, seorang Mutsu, Shura yang tanpa tanding. Pertemuan itu berbuah suatu janji bahwa saat Nobunaga merasa ...

Dalam suatu upacara kematian, seorang anak datang dan melemparkan abu dupa pada papan arwah ayahnya sendiri. Dia tidak takut pada dewa ataupun budha, tapi hanya pada dirinya sendiri. Semua orang menjulukinya si bodoh daro Owari. Namanya adalah Oda Nobunaga, pria yang kemudian dikenal sebagai raja iblis yang akan menyatukan Jepang. Tapi sebelum itu, takdirnya bersilangan dengan Tatsumi, seorang Mutsu, Shura yang tanpa tanding. Pertemuan itu berbuah suatu janji bahwa saat Nobunaga merasa ...

Dalam suatu upacara kematian, seorang anak datang dan melemparkan abu dupa pada papan arwah ayahnya sendiri. Dia tidak takut pada dewa ataupun budha, tapi hanya pada dirinya sendiri. Semua orang menjulukinya si bodoh daro Owari. Namanya adalah Oda Nobunaga, pria yang kemudian dikenal sebagai raja iblis yang akan menyatukan Jepang. Tapi sebelum itu, takdirnya bersilangan dengan Tatsumi, seorang Mutsu, Shura yang tanpa tanding. Pertemuan itu berbuah suatu janji bahwa saat Nobunaga merasa ...