Setelah memutuskan untuk hengkang dari dunia kaligrafi, Maestro Handa kembali ke pulau. Sambil mengurus persiapan sekolah kaligrafinya, sang maestro menyelesaikan taruhannya dengan Higashino (aka. ‘Mush’)! Belajar membuat asinan favoritnya, mengalami penghentian air tanah karena badai salju, sampai “digigit” Shishikoma… Ikutilah kisah Handa, sang maestro muda dan tampan, yang kembali menjalani hidupnya di Pulau Goto!! ...

"Sei Handa (nama Sishu Handa di “Barakamon” sebelum jadi profesional), Siswa SMA kelas 2, Pekerjaan : Kaligrafer. Karena kharisma dan sifatnya yang kalem, dia diidolakan seluruh murid sekolahnya. Tapi Handa malah menganggap seisi sekolah membenci dan mengucilkan dirinya (!?). Salah satu contoh, ketika menerima surat cinta, dia malah menganggap itu sebagai surat tantangan. Lalu, bagaimana Handa menjawab “surat tantangan” itu? " ...

Akhirnya Naru ikut pulang bersama Maestro Handa, sang kaligrafer muda yang tampan, dan memulai debutnya di Tokyo!! Naik kereta, pergi ke kebun binatang, jalan trotoar, semuanya pengalaman baru bagu Naru, termasuk bertemu hadis yang awalnya akan dijodohkan dengan sang maestro! Sementara itu, ayah Handa ingin agar sang maestro kembali tinggal di Tokyo. Lalu, bagaimana keputusan Handa? ...

""Cring Cring Cring Cring" (bunyi lonceng), Natal telah tiba di pulau!! Sang kaligrafis muda yang tampan, Seishu Handa, utnuk pertama kalinya mencoba menjadi sinterklas! Tapi sepertinya bukan hanya Sinterklas Handa yang memberi kado pada anak yang baik, ada pria berbaju sinterklas yang juga datang membawa kado untuk Naru...!?" ...

Tujuan sebenarnya kedatangan orangtua Handa adalah unutk mengatur perjodohan!! Apakah Handa, sang kaligrafis muda yan tampan, dapat membuat keputusan!? Selain itu, Handa juga sedang ribut dengan Kazuma "Higashino" dari desa tetangga, yang ujung-ujungnya malah membuat taruhan dengan memepertaruhkan rumah HAnda...!! ...

"KALIAN DILARANG MELANGKAHKAN KAKI KE SINI!! MAU TELUNGKUP ATAU TELENTANG, POKOKNYA TAK BOLEH!! Karena sudah mulai masuk musim dingin, Maestro Handa meminta Kawafuji untuk mengirimkan pakaian musim dinginnya. Namun, bukan pak pos yang datang membawakan pakaian, melainkan kedua orangtua maestro!! Ditambah pula, mereka membawa sesuatu selain pakaian dingin..." ...

Handa, sang kaligrafer muda yang tampan, dipilih sebagai pelari estafet dalam Festival Olahraga Sekabupaten. Padahal dia sama sekali tak pernah latihan lari. Tanpa mengetahui itu, para bapakbapak bertekad mengalahkan desa tetangga dalam festival ini dan menaruh harapan mereka itu pada sang maestro!! ...

GAWAT, GAWAT, GAWAT...!! AKU LAMBAT LAUN MEMBAUR DENGAN DESA INI, NIH!!? Miwa dan Tama keluar pulau untuk studi tur sekolah. Lalu maestro Handa, sang kaligrafer muda yang tampan, untuk pertama kalinya mencoba menjadi penyiar pengumuman untuk seluruh desa! Selain itu, dia mengesampingkan kaligrafi untuk memasak kue dan membantu Hiroshi yang sekarang ini “Kuroshi”, dalam latihan wawancara kerja. Apa dia akan baik-baik saja, ya...? ...

"TU, WA, GAAA!! TU, WA, GAAA!! Maestro Handa, sang kaligrafer muda yang tampan, telah menyelesaikan pameran kaligrafinya dan kembali ke pulau dengan selamat. Musim gugur yang telah tiba membangkitkan niat untuk berkarya seni dalam diri sang maestro!! Hari-hari Handa pun diisi kesibukan merayakan Halloween a la pulau bersama anak-anak, menghadiri pertunjukan sekolah, dan dilibatkan dalam pemilihan karier Hiroshi." ...

Kaligrafi muda tampan Seishuu Handa telah kembali ke Tokyo untuk mengikuti kompetisi kaligrafi. Tapi berada jauh dari pulau mencegahnya menyempurnakan pekerjaannya. Sementara itu, ketidakhadiran Sensei yang tiba-tiba menyebabkan kekacauan bagi tetangga pulaunya. Dalam volume 6 ini terdapat karakter utama dan pemain pulau menghabiskan hampir seluruh volume secara terpisah. Dengan demikian, kita dapat melihat lebih jauh Handa di lingkungan asalnya. Namun, Handa telah pulang untuk suatu tujuan, ...

Seishu Handa, sang kaligrafer muda yang mencurahkan hidupnya untuk menghasilkan karya kreatif, mendapat inspirasi besar dari alam setelah bermain tarzan-tarzanan dengan anak-anak. Namun ketika dia mencemaskan apakah karyanya ini bisa menjadi representasi kaligrafinya, datang telepon dari Tokyo yang membuatnya memutuskan untuk pulang!!  ...

Handa tengah mempersiapkan karya musim gugurnya. Tapi tahu-tahu dia dimintai tolong untuk membuat dan menuliskan nama kapal milik ayah Miwa. Entah kenapa, menuliskan kaligrafi langsung untuk sebuah kapal terasa berat baginya karena ini hal yang baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Apalagi dikerumuni bocah-bocah badung, termasuk Naru. Benar saja, belum sempat Handa menoreh kuasnya, tiba-tiba Naru menorehkan cetakan tangannya yang penuh cat ke dinding kapal! Barakamon adalah serial ...

Kawafuji, the only friend of handsome young calligrapher Seishuu Handa, has come to visit the island…!! …However, the lack of cell phone signal and any useful landmarks is preventing the two of them from meeting up!! Also, why has Kyousuke Kamisaki, who beat out Seishuu for an award (in the “Second-Place Calligraphy Incident”), come along for the ride……?! There’s a storm brewing in the third volume of this mature, heartwarming island ...

Gosip ganjil menyebar ke seluruh desa dalam satu hari. Bahkan entah sejak kapan, rumahnya kini telah menjadi tempat nongkrong anak-anak tetangga. Seishu Handa, kaligrafer muda dan tampan ini masih belum terbiasa hidup di pedesaan dan akhirnya jatuh pingsan. Lalu saat masuk rumah sakit, konon rumah sakitnya berhantu…!!  ...

Karena suatu insiden, si tampan Seishu Handa, seorang kaligrafer muda asal Tokyo, mengasingkan diri ke sebuah desa di pulau paling barat Jepang. Di hadapan sang “maestro” yang tak terbiasa dengan kehidupan desa, muncul bocah pulau bernama Naru yang ternyata telah menjadikan tempat tinggalnya kini sebagai “markas”...!? Dimulailah kehidupan baru Handa yang penuh hal-hal baru, bocah-bocah yang selalu membuatnya pusing, ...

SELAIN PERPISAHAN OLEH MAUT, JANGAN KATAKAN `KITA BERPISAH` saat kelas kaligrafinya mulai berkembang perlahan-lahan, semangat kaligrafi Maestro Handa yang terlupakan, mulai menyala kembali ketika melihat karya terbaru ayahnya. Sementara itu, Hiroshi yang sedang menantikan masa kelulusannya, merasa bahwa waktu perpisahannya dengan warga pulau semakin dekat. Bagaimana, ya, Handa dan yang lainnya mempersiapkan perpisahan untuk Hiroshi? ...

Sudah satu tahun berlalu sejak Maestro Handa datang ke pulau. Hiroshi sudah merantau ke Tokyo, Miwa dan Tama sudah naik ke kelas 3 SMP, lalu Naru dan yang lain juga sudah menjadi murid kelas 2 SD. Semua bertambah besar dan mengalami berbagai perubahan. Lalu kini, mereka akan mengadakan pesta penyambutan murid kelas 1 yang baru. Tapi, siapakah murid kelas 1 tersebut? ...

Sei Handa, murid SMA yang dipuja sebagai cowok cool yang suka menyendiri, menyangka dirinya dibenci oleh satu sekolah. Meski begitu, “pemuja ekstrim” Handa semakin bertambah bak penyakit menular!! Ada yang sampai menjadi “Handa KW”, ada juga yang sampai mau bunuh diri demi Handa…!? Masa remaja Handa dari seri “Barakamon” yang penuh lika-liku dan kesalahpahaman konyol. ...

Sei Handa, siswa SMA yang penyendiri, akan dijadikan karakter komik oleh klub gambar!! Tanpa melanggar prinsip klub, mereka membuat Handa menjadi tokoh cewek (!?). Bagaimanakah karakter Handa sebagai seorang cewek...? ...

Sekolah Handa akan mengadakan festival kebudayaan! Kelas Handa akan melakukan kafe drama “Rome & Juliet”. Apakah Handa terpilih sebagai Romeo? Atau Juliet? Lalu, apakah prasangka yang dia selalu dibenci itu akan berubah setelah melihat semua orang berusaha untuk menyuukseskan festival kebudayaan ini...? Bukan jilis terakhir!! ...