Bahasa
Indonesia
Penulis
Joko Pinurbo
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (23)
Hard Cover (1)

Hasil: 1 - 20 dari 24
GRIDLIST
1.
Salah Piknik oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Februari 2021
Stock tidak tersedia
Salah Piknik adalah kumpulan puisi Joko Pinurbo yang sebagian besar isinya merespons fenomena yang terjadi selama wabah corona melanda dunia. Puisi-puisinya menampilkan permainan kata yang bernada humoris sekaligus getir. Sindiran dan kritik juga hadir dalam buku ini. Dilengkapi dengan ilustrasi karya Alit Ambara, buku puisi ini hadir sebagai dokumentasi sosial yang penting merekam banyak hal baru yang terjadi selama pandemi. ...
2.
Sepotong Hati di Angkringan oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, April 2021 Rp. 70.000 Rp. 52.500 (25% OFF)
Stok Tersedia. Dikirim dalam 24 jam
Pada suatu malam yang nyamnyam, kau menemukan sepotong hati yang lezat dalam sebungkus nasi kucing. Kau mengira itu hati ibumu atau hati kekasihmu. Namun, bisa saja itu hati orang yang pernah kausakiti atau menyakitimu. Angkringan adalah nama sebuah sunyi, tempat kau melerai hati, lebih-lebih saat hatimu disakiti sepi. ...
3.
Bermain Kata Beribadah Puisi oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Oktober 2019 Rp. 75.000 Rp. 56.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Buku ini adalah semacam dapur kecil Jokpin. Di dalamnya dia menghidangkan berbagai resep, bumbu, dan peralatan memasak untuk sajak-sajaknya. Kita akan menemukan aroma, asam manis pahit pedas kata di balik penciptaan sajak-sajak Jokpin yang sebagiannya sudah sangat populer seperti Celana, Kamar Mandi, dll. Tak hanya itu: Jokpin juga menyingkap sejumlah kiat yang amat berguna bagi yang ingin menapaki jalan sajak, meski dia sendiri bilang itu sangat berat, biar dia saja. Kita bakal merasakan di ...
4.
Telepon Genggam oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Maret 2020 Rp. 50.000 Rp. 37.500 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Bangun tidur, ia langsung menghidupkan telepon genggam: mudah-mudahan ada pesan Masih ngantuk. Masih ada kabut mimpi di matanya. Masih temaram Sebenarnya apa perlunya pagi-pagi menyalakan telepon genggam? Paling-paling cuma dapat pesan ringan: 'Bagaimana tidurmu semalam? Sarungnya enak kan? Lupa sama saya ya? Tadi saya nunggu lama di kuburan. ...
5.
Perjamuan Khong Guan oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Januari 2020 Rp. 68.000 Rp. 54.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Mari kita buka apa isi kaleng Khong Guan ini: biskuit peyek keripik ampiang atau rengginang? Simsalabim. Buka! Isinya ternyata ponsel kartu ATM tiket voucer obat jimat dan kepingan-kepingan rindu yang sudah membatu. ...
6.
Celana oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Maret 2018
Stock tidak tersedia
Saya membayangkan akan lebih banyak orang Indonesia suka sastra setelah membaca Celana. Mungkin mula-mula tergelitik untuk mengetahui apa yang ada di dalamnya. Tetapi, siapa tahu, setelah itu orang jadi tergila-gila pada sastra karena imajinasinya dibebaskan, pikirannya diputarbalikkan, dan jiwanya digetarkan. Apalagi setelah berpuluh tahun manusia Indonesia terkungkung oleh birokrasi, basa-basi, dan kekeringan akhlak. —Melani Budianta, 1999 ...
7.
Buku Latihan Tidur oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Juli 2017 Rp. 80.000 Rp. 64.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Bahasa Indonesiaku yang gundah membawaku ke sebuah paragraf yang menguarkan bau tubuhmu. Malam merangkai kita menjadi kalimat majemuk bertingkat yang hangat di mana kau induk kalimat dan aku anak kalimat. Ketika induk kalimat bilang pulang, anak kalimat paham bahwa pulang adalah masuk ke dalam palung. Ruang penuh raung. Segala kenang tertidur di dalam kening. Ketika akhirnya matamu mati, kita sudah menjadi kalimat tunggal yang ingin tetap tinggal dan berharap tak ada yang bakal tanggal. ...
8.
Malam Ini Aku Tidur di Matamu oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Agustus 2016
Stock tidak tersedia
Mata waktu, mata sunyi: memanggil, menelan. Ceruk cinta yang haus warna. Ceruk perempuan. Malam ini aku akan tidur di matamu. * Daun-daun celana berguguran di senja tersayang. Di senja tersayang daun-daun celana berguguran. * Tangan kecil hujan menjatuhkan embun ke celah bibirmu, meraba demam pada lehermu, dan dengan takzim membuka kancing bajumu. * Aduh sayang, jarak itu sebenarnya tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan. * Tinggallah air mata yang menetes pelan ...
9.
Soft Cover, Juni 2016
Stock tidak tersedia
Selamat Menunaikan Ibadah Puisi merangkum beberapa puisi terbaik dari Joko Pinurbo dari buku-bukunya yang terdahulu seperti Baju Bulan. Seperti halnya bercerita, dalam kumpulan puisinya, Joko Pinurbo menjadikan hidup sehari-hari rakyat biasa sebagai pokok soal utama. Menyajikan syair penuh metafora yang tak terlampau tinggi. Tidak melulu serius, namun juga disajikan penuh humor ataupun mengakhiri puisi dengan kalimat tak terduga. Aku doakan semoga aman-aman saja. Kalau nanti bertemu ...
10.
Haduh, Aku Di-Follow oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, November 2013
Stock tidak tersedia
"Siapa pun yang bingung mencari kata-kata yang jleb disarankan untuk membuka buku ini. Haduh, Aku Di-follow berisi puitwit [puisi-twitter] @jokopinurbo yang mencakup berbagai tema, dapat sewaktu-waktu menjelma kata yang tepat pada saat yang tepat, dapat digunakan sebagai kutipan untuk pengantar pidato, ucapan selamat, bahan renungan, teman melamun, atau untuk sekadar merayu entah siapa. Berita dan cerita datang dan pergi silih berganti. Sebentar gegap, sebentar lenyap. Di tengah rutinitas ...
11.
Baju Bulan
Seuntai Puisi Pilihan
oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Januari 2013
Stock tidak tersedia
Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya. (2003) Setelah punya rumah, apa cita-citamu? Kecil saja: ingin sampai rumah saat senja supaya saya dan senja sempat minum teh bersama di depan jendela. (2004) Dengan kata lain, kamu tak akan pernah bisa membayar gurumu. (2004) Menggigil adalah menghafal rute menuju ibukota tubuhmu. (2005) Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami. (2005) Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. ...
12.
Berguru kepada Puisi oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Oktober 2019
Stock tidak tersedia
Esai-esai dalam buku ini—yang semuanya ditulis atas permintaan berbagai pihak—lebih merupakan testimoni subjektif saya dalam rangka belajar, memetik inspirasi, dan “mencuri ide” dari karya penulis lain, baik karya yang berhasil maupun yang belum berhasil. Bukan hanya belajar tentang bagaimana memikirkan dan mengerjakan kata-kata, melainkan pula tentang bagaimana mengilah berbagai problematik hidup. Selamat menunaikan ibadah puisi. ...
13.
Buku Latihan Tidur X Nyanyian Puisi Baju Bulan oleh Joko Pinurbo, Oppie Andaresta
Soft Cover, Juli 2018
Stock tidak tersedia
Kumpulan puisi terbaru Joko Pinurbo dengan CD musikalisasi gubahan Oppie Andaresta ...
14.
Soft Cover, Mei 2007
Stock tidak tersedia
Buku ini berisi 125 sajak Joko Pinurbo yang pernah dimuat dalam Celana, Di Bawah Kibaran Sarung, dan Pacarkecilku, trio kumpulan puisi yang telah memper-kenalkan penyairnya sebagai salah satu ikon penting dunia perpuisian Indonesia modern. Jokpin (demikian penyair ini kerap disapa) mematahkan stigma bahwa puisi sulit dibaca. Jokpin tidak bersusah-susah dan menyulitkan pembaca dengan metafora atau idiom menyesatkan seperti yang cenderung dilakukan banyak penyair lain di tanah air kita. Buku ini ...
15.
Epigram 60 oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Mei 2022 Rp. 66.000 Rp. 52.800 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
IBU KAMI Saban malam ibu kami yang jelata membersihkan pikiran anak-anaknya dari godaan kiat sukses dan kaya dengan mudah, cepat, dan celaka. ...
16.
Kekasihku: Puisi Joko Pinurbo oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, 2004
Stock tidak tersedia
Hal yang paling menakjubkan dari karya sastra-khususnya puisi-dan kosmologi, keduanya merupakan pengembaraan hening. Suatu perjalanan menuju jantung kelengangan, mencapai bilik dan ruang yang belum bernama karena kata tak pernah cukup untuk menjamahnya ... Joko Pinurbo adalah seorang penyair yang produktif, terbukti setelah lima buku kumpulan puisinya diterbitkan : Celana (1999), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), Trouser Doll (2002), dan Telepon Genggam (2003) kali ini ...
17.
Kepada Cium oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Maret 2007
Stock tidak tersedia
Seperti anak rusa menemukan sarang airdi celah batu karang tersembunyi,seperti gelandangan kecil menenggak sebotol mimpi di bawah rindang matahari,malam ini aku mau minum di bibirmu.Seperti mulut kata mendapatkan susu sepiyang masih hangat dan murni,seperti lidah doa membersihkan sisa nyeripada luka lambung yang tak terobati. Joko Pinurbo, 2006 Buku ini berisi 33 puisi Joko Pinurbo yang ditulisnya sepanjang tahun 2005-2006. Melalui peristiwa-peristiwa yang tampak kecil dan sederhana, ...
18.
Kepada Cium (Ed. Exclusive) oleh Joko Pinurbo
Soft Cover, Februari 2022 Rp. 55.000 Rp. 44.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Kepada Cium terbit pertama kali pada 2007. Kini hadir kembali atas permintaan pembaca. Buku ini berisi 30 puisi Joko Pinurbo yang ditulisnya sepanjang tahun 2005-2006. Melalui peristiwa-peristiwa yang tampak kecil dan sederhana, imajinasinya yang liar dan lembut mengajak kita mengembara, menyelami relung-relung sunyi dalam hubungan manusia dengan dunia di dalam dirinya dan dunia di luar dirinya. Cara berpuisinya yang unik sering membawa kita ke batas yang kabur antara yang getir dan yang ...
19.
Soft Cover, April 2017
Stock tidak tersedia
Dari kamar mandi yang jauh dan sunyi saya ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puisi. Sabda sudah menjadi saya. Saya akan dipecah-pecah menjadi ribuan kata dan suara. Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. Menggigil adalah menghafal rute menuju ibu kota tubuhmu. Lupa: mata waktu tidur sementara. Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku. Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma. ...
20.
Soft Cover, Agustus 2020
Stock tidak tersedia
Dari kamar mandi yang jauh dan sunyi saya ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puisi. Sabda sudah menjadi saya. Saya akan dipecah-pecah menjadi ribuan kata dan suara. Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. Menggigil adalah menghafal rute menuju ibu kota tubuhmu. Lupa: mata waktu tidur sementara. Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku. Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma. ...