Penulis
Eko Prasetyo
Bahasa
Indonesia
Kategori
Buku
Politik & Hukum
Sosial & Politik

Format
Soft Cover (9)

Hasil: 1 - 9 dari 9
GRIDLIST
1.
Demokrasi Tidak Untuk Rakyat oleh Eko Prasetyo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Inilah sulap mutakhir abad ini: Demokrasi datang makmurlah semua orang! Atraksi sulap memikat kita dengan keajaiban yang dimunculkannya. Sedang demokrasi, memukau dan membuai kita akan harapan yang dijanjikannya: kesejahteraan seluruh manusia. Kita lupa, bahwa sulap hanyalah keajaiban sesaat. Dan demokrasi tanpa keadilan, hanyalah khayalan indah tanpa menilik kenyataan. Karena kenyataan yang dihadapkan pada kita adalah suburnya ketidakadilan di negara yang berdasar ...
2.
Guru: Mendidik itu Melawan oleh Eko Prasetyo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Sudah terlalu lama guru berdiam diri terhadap apa yang dihadapinya. Walaupun UU Guru telah hadir, itu bukan jaminan kebebasan dan kesejahteraan guru. Profesi guru bukan hanya kurang dihargai tapi juga kerapkali dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dan politik. Kini saatnya guru kembali bahwa mengajar bukan hanya memindahkan pengetahuan, tetapi juga mendidik perlawanan. Wahai guru, jadikan siswa-siswamu orang yang tak hanya menghargai pengetahuan namun juga menghargai pekerjaanmu sebagai guru. ...
3.
Inilah Presiden Radikal! oleh Eko Prasetyo
Soft Cover, September 2006
Stock tidak tersedia
Mau tahu negeri yang menggaji ibu rumah tangga? Ingin tahu negeri mana yang menggratiskan pendidikan dan kesehatan? Itulah yang kini sedang berjalan di Amerika Latin. Presidennya dengan keberanian yang memukau, menasionalisasi puluhan perusahaan asing dan dengan nekad membagi susu sekaligus beras gratis untuk penduduk miskin. Di sana seorang dokter harus bertanggung jawab pada puluhan keluarga miskin. Rakyat benar-benar diurus dan mereka yang miskin mendapat prioritas pelayanan. Iran melakukan ...
4.
Jadilah Intelektual Progresif oleh Eko Prasetyo
Soft Cover, 2009
Stock tidak tersedia
Pendidikan kerapkali melahirkan orang pintar tapi tak ada nyali. Itu yang mengantarkan para intelektual jadi budak kekuasaan dan kekuatan modal. Keduanya punya kemiripan: membuat penindasan jadi terasa berbau ilmiah. Tapi tak semua intelektual berkarir sebagai pengkhianat! Antonia Gramsci, Che Guevara, Rosa Luxemburg, Sayyid Qutb dan Ali Syariati: membangkitkan kembali spirit pergerakan dalam diri seorang intelektual. Mereka tidak sekedar melakukan analisis tetap terlibat dalam gerakan ...
5.
Orang Kaya di Negeri Miskin oleh Eko Prasetyo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Bayangkan kalau gajimu 400 juta sebulan! Bayangkan kalau kamu punya pesawat pribadi sendiri dan tiap bulan bisa berganti mobil. Alangkah nikmatnya hidup yang berlimpah harta ini. Kemacetan lalu lintas tidak pernah kita rasakan dan yang paling penting, kebijakan kenaikan harga berapapun bisa kita terima dengan perasaan yang lapang. Apalagi kalau kamu kaya dan mempunyai kekuasaan. Di negeri ini yang kaya selalu beruntung. Repotnya kekuasaan dimiliki oleh orang-orang kaya. Dengan angka korupsi ...
6.
Orang Miskin Dilarang Sakit oleh Eko Prasetyo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Kesehatan memang mahal. Ongkos obat dan rumah sakit membumbung tanpa kontrol. Adanya penyakit membuat banyak pihak mendapat untung. Sudah biayanya mahal, setiap kesalahan medis sangat sulit untuk diadili. Mahalnya ongkos masih juga diperuncing oleh beredarnya obat palsu. Soal kesehatan yang tak beres membuat bangsa ini rutin dikunjung wabah. Dari demam berdarah, malaria, TBC, bahkan hingga AIDS. Toh, penyakit ternyata jadi alat pelindung bagi para koruptor. Tiap sidang akan digelar, dengan ...
7.
Orang Miskin Dilarang Sekolah oleh Eko Prasetyo
Soft Cover, Juni 2004
Stock tidak tersedia
Pendidikan kita memang kacau-balau. Pemegang kebijakan tampaknya tuli dengan kritik dan cercaan yang ditujukan padanya. Padahal kita tahu pendidikan adalah cermin peradaban dan kualitas bangsa. Kini wajah pendidikan semakin dicemari oleh mahalnya biaya dan kekerasan yang terjadi di dalamnya. Para korban, lagi-lagi adalah orang miskin yang menjadi mayoritas penduduk negeri ini. Kepercayaan atas pendidikan kian luntur, apalagi jaminan masa depannya juga kabur. Untuk itulah buku ini ditulis. ...
8.
Orang Miskin Tanpa Subsidi oleh Eko Prasetyo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Melalui iklan di televisi dan radio, dibilang selama ini subsidi BBM hanya menguntungkan orang kaya. Pemerintah nyatakan kenaikan harga BBM tidak akan berdampak bagi rakyat miskin. Lalu mengapa harga beras, tempe, dan sayur ikut-ikutan naik? Ini makanan harian kaum miskin, lho! Artinya, bohong besar bahwa rakyat miskin takkan terkena dampak. Baru sebatas isu, harga-harga kebutuhan pokok sudah berlomba-lomba naik. Lalu mau makan apa? Kenaikan harga tak pernah dibarengi kenaikan pendapatan ...
9.
Pengumuman:Tidak Ada Sekolah Murah oleh Eko Prasetyo & Terra Bajraghosa
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Sekolah, kayaknya pernah denger? Itu lho yang ada pelajaran, pelajaran, pelajaran! Di sana kamu ketemu yang namanya guru atau kalau agak tinggian dikit bertemu dengan dosen. Yang menyakitkan sekolah itu harus bayar. Dan ongkos sekolah sudah tentu tidak murah! Soalnya di sana kamu diajari apa saja, dari bagaimana menghitung sampai bagaimana memenangkan lomba lari. Pokoknya sekolah selain meriah juga menyakitkan bagi yang tidak punya duit. Maka nasehatku yang terakhir: jangan sekolah kalau nggak ...