Sebagai muslim yang beriman, pastilah kita selalu terdorong untuk ittiba’ (meneladani) Nabi Saw dalam segala aspek kehidupan dengan sepenuh bahagia dan sukacita. Tak terkecuali dalam hal memperingati hari-hari besar Islam. Setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal, misalnya, kita rutin merayakan Maulid Nabi Saw. Kita juga rutin memperingati Isra’ Mi’raj, Idul Fitri, Idul Adha, Asyura’, dan sejumlah hari besar Islam lainnya. Peringatan hari-hari besar Islam tentu harus ...

Bersama dua anak kandungnya yang tak dapat kita to|ak kelahirannya, kebebasan dan HAM, arus modernitas terus bergerak cepat ke depan. Sementara, umat Islam tetap berada dalam keadaan stagnan. Akibatnya, realitas kebudayaan kaum Muslimin di seluruh dunia termarginalisasi. Tradisi dan kebiasaan-kebiasaan mereka dicabik-cabik dan digerus oleh proses modernitas. Bahkan, di banyak negara Islam, umat Islam menjadi sasaran pembodohan dan pemiskinan bangsa-bangsa maju. Lantas, bagaimana kaum Muslimin ...

Renungan dari KH. Husein Muhammad dalam buku ini merupakan pancaran dari kegelisahan, endapan, dan semangat yang ia dapatkan dalam melihat permasalahan umat manusia saat ini. Renungan ini tidak hanya berupa esai-esai yang lahir dari pergulatan pemikiran, tetapi juga pancaran hati Sang Kiai untuk memberikan pencerahan bagi santri dan murid-muridnya, yakni seluruh manusia yang menginginkan pencerahan dalam beragama. Esai-esai Kiai Husein dalam buku ini penuh dengan cinta: tidak menohok dengan ...

Pluralisme pernah menjadi isu terpanas di jagat intelektual Indonesia pada tahun 2000-an. Puncaknya ketika MUI pada 2005 menerbitkan fatwa haramnya paham pluralisme—bersama dua saudaranya: liberalisme dan sekularisme. Sayangnya, penghakiman atas istilah/konsep pluralisme itu sering muncul dari prasangka atau pemahaman yang kurang mendalam dan menyeluruh.       Nah, buku ini ingin memperlihatkan kepada pembaca, bagaimana para sarjana Muslim terkemuka ...

Mengapa kita kok seolah gemar mempersulit diri dan orang lain dalam berbagai urusan, utamanya urusan agama? Mengapa kita membuat standar-standar tinggi yang sulit untuk dilakukan secara istiqamah? Belakangan ini, banyak orang yang terlalu bersemangat dalam beragama, menerapkan standar bahwa beragama itu harus kaffah, sehingga dengan gampangnya mereka menghakimi orang lain dengan kafir, sesat, dan bid’ah. Betapa beratnya agama versi mereka. Padahal, agama (ibadah) pada dasarnya ...

Agama kini makin ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak orang dengan lantang dan sembrono menyiarkan kepercayaan sambil tak jarang menghakimi sesat kepercayaan lain. Parahnya, penyiarnya tak sedikit yang baru belajar agama. Dan, yang disiarkan bukan hanya klaim kebenaran untuk dirinya, melainkan juga kemarahan, penghinaan, dan caci maki terhadap yang berbeda darinya. Buku ini tentu saja merupakan sedikit di antara suara lain di media sosial kita. Melalui buku ini, K.H. Husein Muhammad ...

Sudah banyak orang menulis tentang Gus Dur dalam sejumlah spektrum tema. Namun, belum ada yang menulis dimensi sufisme Bapak Pluralisme itu kecuali di buku ini. Jadi, buku ini ibarat sebuah permata pelengkap kepustakaan tentang Gus Dur--seorang tokoh dengan sepak terjang sedemikian luas. Perbedaan buku dengan buku-buku Gusdurian lain; ia menitikberatkan pada dimensi sufisme dalam kehidupan beliau. Tesis penting yg diangkat penulis buku ini adalah bahwa Gus Dur tak pernah memosisikan diri ...

Buku ini merupakan hasil refleksi Kiai Husein Muhammad terhadap segala hal yang ia amati secara cermat dari berbagai realitas kehidupan masyarakat yang ada sekarang ini. Dalam buku ini, beliau menyampaikan poin-poin penting dari spiritualitas nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan yang selama ini sering “dimarjinalkan”. Spiritualitas yang dimaksud adalah: ritual, akal, sosial, politik, dan perempuan. Masing-masing tema diulas secara cermat dan mendalam dengan senantiasa mendasarkan ...