Penulis
Hendri F. Isnaeni
Kategori
Buku
Sejarah

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Bobby Earl Freeberg dan RI-002
Mantan Pilot Angkatan Laut Amerika Serikat Berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia
oleh Hendri F. Isnaeni
Soft Cover, Agustus 2015
Stock tidak tersedia
“Tak pernah aku akan melupakan kawanku orang Amerika, Bob Freeberg.” – Sukarno “Namaku Bob Freeberg. Aku orang Amerika. Aku seorang pilot dan menaruh simpati pada perjuangan Anda. Bantuan apa yang dapat kuberikan?” kata Bobby Earl Freeberg kepada Presiden Sukarno. Bob menerbangkan Sukarno dan rombongan keliling Sumatera untuk menggalang dana perjuangan. Bob menjalankan misi-misi sipil dan militer sejak Juni 1947 hingga awal Oktober 1948. Dia membawa ...
2.
Soft Cover, Agustus 2015
Stock tidak tersedia
Kisah-kisah seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 selalu aktual. Pelaku sejarah dan kesaksian yang disampaikannya menghidupkan rasa nasionalisme. Sebut saja di antaranya kesaksian Ahmad Subardjo, Sudiro, Sayuti Melik, Latief Hendraningrat, dan Jusuf Ronodipuro. Jusuf Ronodipuro dan Soenarjo P. Hadinoto menceritakan perihal penyiaran dan penyebarluasan Proklamasi ke seluruh Indonesia. Juga petinggi Jepang Shigetada Nishijima yang mengisahkan kehadirannya saat penyusunan naskah Proklamasi di ...
3.
Maulwi Saelan: Penjaga Terakhir Soekarno oleh Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, MF Mukthi
Soft Cover, Januari 2014
Stock tidak tersedia
JAKARTA, 18 MARET 1966, sekitar air mancur di mulut Ja-lan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Presiden bertanya..., ’’Katanya tadi sudah beres, kok begini?” Tidak ada jawaban. Beberapa pasukan RPKAD berada di pinggir jalan.... Pengawalan terdiri dari empat jip terbuka, dua di depan dan dua di belakang mobil Presiden (Soekarno). Para pengawal meloncat dari jip dan memposisikan diri di seke-liling mobil Presiden. Pasukan RPKAD mengokang senjata. Maulwi Saelan loncat dari mobil dan ...
4.
Soft Cover, Agustus 2013
Stock tidak tersedia
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 bisa jadi jalan tengah dari tarik-menarik keinginan antara kaum muda dan Sukarno-Hatta. Kaum muda, yang lebih dulu mengetahui kekalahan Jepang, mendesak Sukamo-Hatta; segera menyatakan kemerdekaan "hari ini juga" (15 atau 16 Agustus 1545). Sementara Sukarno-Hatta ingin proklamasi kemerdekaan melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Tarik-menarik keinginan itu tidak hanya mendorong para pemuda menculik Sukarno-Hatta ke ...
5.
2012
Stock tidak tersedia
"Meskipun rakyat banten memilikiTradisi memberontak,rasanya tanpa ada legitiminasi agama,pemberontakan tidak akan pecah,meski keresahaan sosial memuncak.Doktrin-doktrin keagamaan yang disampaikan Syekh'Abd al-Karim al-Bantani yaitu kedatangan Imam Mahdi, peringatan terakhir Nabi Muhammad Saw.,Mendirikan negara Islam(Dar al-Islam), dan Perang Sabil(Jihad fi sabilillah);yang kemudian disemaikan oleh murid-muridnya seperti Haji Marjuki,Haji Tubagus Ismail,dan Haji Wasid; telah menjadi landasan ...