Penulis
A. Setiawan
Kategori
Buku
Religius
Islam (4)

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Abdullah ibnu Rawahah
Penyair yang merindukan mati syahid
oleh A. Setiawan
Soft Cover, Januari 2007
Stock tidak tersedia
Abdullah ibnu Rawahah adalah orang yang paling waspada dan jeli untuk mengawasi gerak-gerik kaum munafik pada masanya. Selain itu, ia memiliki bakat tulis-menulis serta menciptakari syair. Susunan kata serta untaian kalimat yang disusunnya selalu berisikan syair-syair yang menggambarkan keagungan dan kebesaran Allah SWT. Hidupnya diabadikan hanya untuk memuja keagungan Allah SWT. Keahlian Abdullah ibnu Rawahah dalam menulis syair dibaktikan untuk kebesaran panji-panji Islam yang dibawa ...
2.
Khabad bin Arats
Cahaya islam menerangi jiwanya
oleh A. Setiawan
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Di hadapan Allah SWT, seorang budak ataupun bangsawan tidaklah jadi pertimbangan. Tetapi, keshalehanlah yang menjadi penilaian utama. Khabab bin Arats juga tadinya adalah seorang budak yang kemudian oleh Allah diberi hidayah sehingga ia muslim yang taat. la juga seorang pandai besi yang andai. Khabab merupakan salah seorang sahabat Nabi yang setia.Pada awal-aWal masa keislamannya, Khabab juga pernah menerima perlakuan keji kaum kafir Ouraisy. Tetapi, keimanan pula yai telah menyelamatkan ...
3.
Umeir bin Wahab
Pahlawan di kala duka
oleh A. Setiawan
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Umeir tadinya adalah seorang panglima perang kafir Ouraisy yang ahli strategi dan kerapkali bertugas memata-matai gerak gerik musuh. la pun tajam dan teliti dalam menghitung'kekuatan lawan. Tapi, berkat pendekatan kepada Rasulullah untuk membebaskan anaknya dari tawanan kaum Muslimin, Umeir justru tertarik masuk Islam. Buku yang disusun ini menggambarkan bagaimana ketika ia menjadi tokoh panglima perang bangsa Ouraisy yang disegani, kekalahan pasukannya dalam Perang Badar, sampai masuknya ...
4.
Ubadah bin Shamit
Cinta kebenaran dan keadilan
oleh A. Setiawan
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Ubadah bin Shamit disebut sebagai perisai Nabi dalam arena peperangan. Dalam semua peperangan yang dikepalai Rasulullah Saw., Ubadah selalu berdiri tegap di samping Beliau. Bahayayang akan dihadapi oleh Nabi harus lebih dulu melewati keperkasaan dan kesetiaan Ubadah. Ubadah ibarat sebatang lilin yang selalu memegang teguh kepribadian. Walau lingkungan sekitarnya telah gemerlap oleh harta rampasan, Ubadah tak pernah goyah oleh kilatan benda berkilau. Ubadah bin Shamit berpulang ke pangkuan ...