Penulis
Andi Bombang
Kategori
Buku
Religius
Islam (4)

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Kembalikan Semuanya Kepada-Ku oleh Andi Bombang
Soft Cover, Juni 2012
Stock tidak tersedia
Hidup Febi berubah setelah bertemu dengan Bu Endang yang menguak masa lalunya. Karena pertemuan itu, Febi jadi mengetahui bahwa ayahnya adalah sekaligus juga kakeknya. Mbak Desi, orang yang selama ini dia anggap sebagai kakak, ternyata adalah tantenya. Dan, Febi ternyata adalah seorang anak haram dari hubungan ayahnya dengan anak tiri istri sahnya yang kemudian menjadi ibu kandungnya. Karena shock, Febi pun jatuh sakit. Rini dan Vina, sahabat Febi, justru khawatir karena Febi berubah ...
2.
Kun Fayakun oleh Andi Bombang
Soft Cover, Maret 2019 Rp. 135.000 Rp. 101.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Bertahun-tahun berpredikat sebagai tokoh preman nomor satu di ibu kota, telah mengubah Hardi dari sosok pemuda polos yang merantau dari Bone menjadi sosok tanpa rasa takut sedikit pun. Siapa yang tidak mengenal Hardi Kobra dan geng Ancagar yang tidak terkalahkan itu? Mereka terlibat dalam bisnis-bisnis penyelundupan dengan laba besar. Polisi tidak mampu menyentuh mereka. Hingga terjadi sebuah pengkhianatan salah satu rekan bisnis mereka dan berbuntut panjang. Fatal bagi Hardi dan Ancagar. ...
3.
Kun... Fayakun oleh Andi Bombang
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Namaku Hardi Kobra. Kalau ada orang yang ngaku preman, penjudi, pembunuh, pemabuk, penzina, atau penguasa gelap suatu kawasan di Jakarta ini yang tak gemetar kala disebut namaku, pastilah dia orang baru di sini. Jika diadakan status jabatan presiden untuk dunia hitam ini, maka akulah presidennya! Berbagai jenis pertarungan, perkelahian, tawuran, dan pembunuhan pernah kulakukan. Bahkan, sekalipun kadangkala hanya atas nama sesuatu yang maya: kehormatan sebagai preman! Itulah aku, Hardi Kobra, ...
4.
Saat Cinta Berhijrah oleh Andi Bombang
Soft Cover, 2008
Stock tidak tersedia
Febi yang kecantikan fisiknya memang luar biasa kian melambung sebagai “Gadis Haram” paling indah, mempesona, dan mendebarkan. Tapi, di atas segalanya, ia semakin ter-jungkal diterjang prahara dosa dan kegelapan jiwa. Secara ruhaniah, apalagi setelah berjumpa dengan Abah, ia tak percaya Tuhan tega mengharamkan makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna. Ia memutuskan hijrah sepenuh jiwa, hidup, cinta, dan air mata untuk membangkitkan jati diri, kekuatan hati, dan kebahagiaan sejati. Ia ...