Samkok atau kisah tiga kerajaan adalah sebuah novel sejarah dari Cina, yang terkenal di seluruh dunia. Novel ini mengisahkan masa keruntuhan Dinasti Han, ketika tiga kerajaan, Wei, Shu, dan Wu saling bersaing berebut kekuasaan. Banyak sekali versi Samkok yang telah diterbitkan. Kali ini, Buku pentalogi Samkok yang pernah diterbitkan di korea ini hadir dengan tampilan menawan, karena dihiasi dengan lukisan-lukisan klasik yang sangat indah, yang membuat kita semakin menghayati setiap episode ...

Jepang abad ke-16 merupakan zaman pembantaian dan kegelapan. Zaman dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang. Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi lahir sebagai seorang anak petani miskin. Hideyoshi yang hanya setinggi 150 senti dan berbobot lima puluh kilogram serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang ...

...Ciu Hou bergidik ngeri, tanyanya, 'Jalan kedua bagaimana? 'Jalan kedua dinamakan jalan kematian'. Jalan pendek yang menembus ke menara di atas puncak ini juga terdapat sepuluh rintangan, setiap rintangan dijaga oleh jago-jago kosen, semila anak murid kita sendiri bole keluar masuk dengan bebas, tapi sejak Thia Soat membuat onar di sini, jalan ini lantas tertutup dan merupakan jalan kematian!'... ...

Episode ke-6 dari petualangan Pendekar Harum Chu Liuxiang ini bisa jadi bagian yang paling membuat penasaran para pembaca. Terjebak dalam intrik dua keluarga - Keluarga Nyonya Besar Jin dan Keluarga Ma yang misterius - siasat apa yang ada di balik semua misteri itu? Kini ada gadis yang benar-benar membuat Pendekar Harum Chu jatuh cinta dan bersedia menikahinya? Bagaimana hal itu bisa terjadi? ...

Legenda Bulan Sabit ini merupakan cetak pertama pada tahun 2005 dari cerita silat terjemahan Gan K. L. dengan judul Xin Yue Zhuan. Kisah petualangan Chu Liuxiang yang sedang Anda pegang ini adalah petualangan baru yang ceritanya tidak ada hubungannya dengan cerita petulangannya yang lalu. Buku ini adalah kisah petualangan Chu Liuxiang yang ke-7. Petualangan apalagi yang akan Chu Liuxiang hadapi, dan misteri apa lagi yang harus mereka pecahkan. Kali ini Chu Liuxiang masih harus berhadapan ...

Inilah salju, merah salju! Suaranya menjengking tajam mengiris, seperti jeritan setan ditengah malam nan dingin. 'Waktu kau dilahirkan, salju ini sudah merah, merah berlepotan darah!. "Peristiwa Merah Salju" merupakan cerita silat karya Gu Long (1973), dengan judul asli: Bian Cheng Lang Zi. Disadur dalam bahasa Indonesia oleh Gan K.H. ...

Kisah Membunuh Naga - Le Thian To Liong #5-6 (Hard Cover) Kisah Membunuh Naga ini merupakan cetak ulang dari cerita silat terjemahan OKT dengan judul Le Thian To Long yang diterbit di tahun 1962. ...

Geger Dunia Persilatan merupakan cerita silat karya Gu Long ( (1967), dengan judul asli: Hong Lui Cin Kiu Ciu. Disadurkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Gan K.L. ...

Pendekar Baja merupakan cerita silat karya Gu Long (1979), dengan judul asli: Wu Lin Wai Shi. Disadur ke dalam bahasa Indonesia oleh Gan K.L. ...

Hong San Ho Hiap merupakan cerita silat yang disadurkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul: Pembasmian Tiga Sarang Kejahatan oleh O.K.T. ...

Kisah Pedang di Sungai Es merupakan cerita silat karya Gu Long (1964), dengan judul asli: Peng Ho Swe Kiam oleh Gan K.L *** T A M A T ...

Si Pisau Terbang merupakan cerita silat karya karya Gu Long (1979), dengan judul asli: Duo Qing Jian Ke Wu Qing Jian. Disadur ke dalam Bahasa Indonesia oleh Gan K.L. ...

Feng Menglong (1574--1646) adalah sastrawan populer yang paling cakap di masanya. Ia berasal dari keluarga berpendidikan di provinsi Suzhou yang makmur, salah satu pusat kebudayaan di era Dinasti Ming (1368--1644). Selama tahun 1620--1627, ia mengompilasi tiga kumpulan cerita pendek (kumcer) yang dikenal luas sebagai Sanyan (Tiga Kata). Kini, dua di antaranya telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia, masing-masing dalam dua volume @ 20 cerita. 1. Kumpulan Kisah Klasik Dinasti Ming: ...

Perusahaan ekspedisi Sin-wi Piaukiok mengalami musibah beruntun. Bukan hanya barang kawalannya yang berupa uang pajak rakyat dirampok sekelompok begal berkerudung, mereka bahkan dituduh sebagai pelaku yang melarikan barang kawalan itu sendiri, sehingga usaha mereka mengalami kehancuran. Leng Hiat, si darah dingin, opas termuda dari 4 opas ternama merasakan adanya ketidakberesan pada peristiwa ini. Gerombolan begal berkerudung yang merampok barang kawalan diketemukan mati keracunan semua, ...

Tokoh Besar merupakan karya Gulong. Hari itu waktu Tujuh Harimau naik ke atas gunung, dia tengah jalan bertemu seorang anak perempuan yang cantik jelita, begitu melihat gadis ayu, Tujuh Harimau seperti anjing kelaparan yang melihat sekerat daging, tanpa peduli tujuh kali tiga dua puluh satu, beramai-ramai mereka menggondolnya naik ke atas. Waktu itu Cin Ko belum ternama, siapapun tak mengira dia punya nyali sebesar itu. Waktu itu dia bilang hendak naik ke gunung menggebuk harimau, banyak ...

Lihatlah: Poster tentang kejahatannya membuka jalan; Pentung dan gala menghalau dari belakang... Sesungguhnya, Pada akhirnya, semua perbuatan baik dan buruk akan dibalas, Namun pembalasan bisa datang cepat, atau lambat. Dikutip dari Kisah 20: Kisah Belut Emas Feng Menglong (1574--1646), pakar nomor satu sastra populer di zamannya, paling dikenal untuk karya klasiknya yang sering diacu secara kolektif sebagai Sanyan, atau 3 kumpulan cerpen daerah, di mana buku ini merupakan ...