Penulis
Janine Amos
Kategori
Buku
Anak-Anak
Cerita
English/Mandarin

Format
Soft Cover (7)

Bahasa
English (14)
Indonesia (10)

Hasil: 21 - 24 dari 24
GRIDLIST
21.
Feelings AFRAID oleh Janine Amos
Januari 2001
Stock tidak tersedia
Buku ini mengajak anak memahami perasaan takut dan bagaimana cara mengatasi perasaan tersebut. ;Toni bersembunyi di bawah selimut. Ia merasa ada sesuatu di dalam kamarnya, tetapi terlalu gelap untuk dapat melihatnya. Ia tidak bisa tidur. Ia terbayang-bayang gambar hantu di komik yang dibacanya tadi sore. Pagi harinya, Anto, kakaknya, heran melihat lampu kamar Toni tidak dimatikan. Akhirnya Toni menceritakan rasa takutnya. Dengan jenaka, Anto mengajarkan cara yang jitu untuk menolong Toni ...
22.
Good And Bad THIEF oleh Janine Amos
Soft Cover, Januari 2001
Stock tidak tersedia
Sering kali tak mudah bagi anak-anak memahami atau menerima hal buruk saat berhadapan dengan teman yang suka mencuri, mengganggu, berbohong, selalu murung, egois, atau curang. Paket buku cerita bergambar (Good & Bad) ini dirancang untuk mengajari anak cara menghadapi dan memahami berbagai perilaku negatif tersebut, lengkap dengan hal-hal yang menyebabkan seseorang terpaksa melakukannya. Pertanyaan-pertanyaan penuntun dan diskusi-diskusi sederhana membuat anak-anak siap menghadapi aneka perilaku ...
23.
Feelings HURT oleh Janine Amos
Januari 2000
Stock tidak tersedia
Buku ini mengajak anak memahami perasaan sakit hati dan bagaimana cara mengatasi perasaan tersebut. ;Billi sering menjadi bahan ejekan teman-teman sekolahnya, karena tubuhnya yang pendek. Semakin Billi marah, semakin gencar teman-temannya menggodanya. Perasaan Billi tersiksa. Ia sakit hati. Sesampainya di rumah, ia bercerita pada orang tuanya tentang perasaan sakit hatinya. Ternyata ayahnya pun dulu mengalami hal yang sama. Mereka akhirnya membicarakan apa saja sebutan tentang tubuh pendek ...
24.
Feelings CONFIDENT oleh Janine Amos
Januari 2000
Stock tidak tersedia
Buku ini mengajak anak memahami rasa percaya diri dan bagaimana cara mengembangkan perasaan tersebut. ;Hana diminta gurunya untuk bermain drama dalam acara perpisahan di sekolah. Padahal selama ini, dia sudah berlatih koor dan merasa sudah hafal dengan semua lagu yang akan dibawakan. Ia menjadi tidak percaya diri karena harus berganti kegiatan. Ia merasa dianggap tidak mampu dalam koor. Hana kemudian membicarakan hal ini dengan kedua orang tuanya. Ayah dan ibu Hana mendorong Hana untuk mencoba ...