Soft Cover, 2008 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Terinspirasi dari pesta anggur di Denmark, anggur diletakkan di ember kayu raksasa, lalu beberapa orang, cowo dan cewe, langsung turun menginjak-injaknya sambil saling menari dengan diirngi sebuah lagu, Nyat mengadaptasi ide ini dengan brilian.
Maka dengan menggunakan ember terbesar yang ada di Indonesia, dimasukkannya semua cuciannya ke situ, lalu dengan pedenya diinjak-injaknya cucian itu.
Asyiiiiik. Bayangkan, sebelum Elektrolux menemukan metode mencuci dengan satu jari, ternyata Nyat ...