Garis kehidupan ini menunjukkan bahwa kesenangan dan penderitaan terus-menerus silih berganti mendatangai setiap orang. Bergantung pada orang itu sendiri dalam menyikapinya... Apakah akan merasa sangat sengsara dan menderita ketika susah? Apakah akan menghadapinya dengan tegar? Apakah akan menyikapi kesenangan secara berlebihan? Apakah kita akan tenggelam dan berjalan di tempat hanya karena kesenangan dan kenyamanan itu? Ataukah kita terus mengayunkan langkah menuju tantangan baru? Semua ...

Tangan kita memang punya kekuatan yang luar biasa. Dalam genggaman tersebut terdapat potensi keberhasilan atau sebaliknya kegagalan. Kita akan menjadi berhasil atau gagal, bergantung kita sendiri. Tidak bergantung pada nasib, dan sama sekali tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Oleh karena itu, dalam kondisi apa pun kita saat ini, tak ada yang bisa menentukan hasil selain diri kita sendiri. Dalam buku ini, John Eddy membagikan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Walaupun terlahir dari ...

“Setiap orang yang hidup di dunia pada saatnya harus pergi, dan yang ditinggalkan hanyalah warisan. John Eddy memilih untuk mewariskan 33 kredo bagi penerusnya, para profesional. Dengan menjadikan kredo-kredo itu sebagai modal di setiap transaksi dengan siapa pun, niscaya Anda akan selalu mampu meraih kecemerlangan di perusahaan, keluarga, dan masyarakat di lingkungan sekitar. Itulah warisan Anda yang paling diharapkan bagi kelanjutan hidup di dunia ini.” —Prof. Sammy Kristamuljana, Guru ...