Selimut Debu
Cetak ulang ganti cover + tambahan foto
Soft Cover, September 2011 | Rp. 139.000 | Rp. 104.250 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Pada tahun 2006, Agustinus mulai melintasi perbatasan antar negara menuju Afghanistan, dan selama dua tahun ia menetap di Kabul sebagai fotografer jurnalis—catatannya di buku ini adalah hasil perenungan yang memakan waktu tak singkat.
“Di sini semua mahal. Yang murah cuma satu: nyawa manusia.” Afghanistan. Nama negeri itu sudah bersinonim dengan perang tanpa henti, kemiskinan, maut, bom bunuh diri, kehancuran, perempuan tanpa wajah, dan ratapan pilu. Nama yang sudah begitu tidak asing, ...