Soft Cover, Februari 2008 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Malam amat gelap dan jalan seolah tak berujung. Selama belum melewati perbatasan Iran, Malihe masih dilingkupi rasa khawatir. Meski sebenarnya, tempat mana pun tak ada beda baginya. Sudah lama kegelisahan besar menaungi hidupnya.
Malihe masih ingat betul saat duduk dalam akad nikah dan melihat wajah ceria Majid di cermin, tercetuslah ikrar pada Tuhan bahwa ia akan selalu bersama suami dalam suka ataupun duka. Malihe memang selalu ingat ucapan ibunya yang sekaligus jadi figur hidupnya itu: ...