Penulis
Roy Saputra
Kategori
Buku
Just for Fun
Humor (4)

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Lontang - Lantung oleh Roy Saputra
Soft Cover, September 2013 Rp. 50.000 Rp. 42.500 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
"Ri, namaku tak ada di sini," kata Togar menggaruk-garuk kepalanya. Nama Togar jelas nggak ada. Dia kan nggak pernah masukin lamaran. Gue mendekat ke arah Togar dan sedikit berbisik, "Coba lo liat, di situ ada yang nama Batak tapi masih kosong, nggak? Lo tanda tangan di situ aja. Ngaku-ngaku jadi dia." "Kenapa pula mesti nama Batak?" "Gini, ya, Gar. Badan gede, muka kotak, dan logat Batak gitu, masa iya nama lo Paijo?" "Ah, pintar juga kau. Tak ...
2.
Luntang Lantung oleh Roy Saputra
Soft Cover, Oktober 2011
Stock tidak tersedia
Zaman sekarang cari kerja memang nggak gampang. Banyak orang menghalahKan segala cara mendapatkannya. Ari Budiman-seorang sarjana pengangguran-tak henti berjuang mencari pekerjaan demi sesuap nasi, tempe, ayam, dan tahu. Bersama temannya, Togar dan Suketi, mereka dengan (tidak) gagah dan (tidak) perkasa berusaha melewati semua rintangan demi menjadi orang sukses. Sungguh sulit menentukan apakah cara yang mereka tempuh demi sukses itu cerdas, nekat, atau malah konyol? Pencipta pepatah Jawa ...
3.
Soft Cover, April 2009
Stock tidak tersedia
Supaya lulus, seorang mahasiswa perlu melewati yang namanya skripsi. Dulu, gua mikirnya skripsi itu mengharuskan gua untuk mendekam di lab, bikin penelitian, dan numbuhin jenggot. Lalu, setelah beberapa minggu, keluar dari lab dengan muka sumringah dan berteriak. "Gua udah membuat alat yang supercanggih!" "Apaan tuh?" "Gua bikin rice cooker yang bisa nyuci baju!" "Wah, hebat!" "Tapi, gak bisa masak nasi." "Itu namanya mesin cuci, Lontong." Doroymon: A Wonderful Masa Jadul adalah ...
4.
Soft Cover, 2008
Stock tidak tersedia
“Cup, Jang. Pintu ini bukan pintu biasa. Pintu inilah yang memisahkan kita dengan harta curian dan uang bayaran kita. Pintu inilah yang akan membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik. Pintu inilah...” “Anu, Kang. Pintunya mau kitah curi juga?” “Gak, Jang. Kenapa?” “Kalau pintunya gak mau dicuri, bisa kitah lanjutkan latihannyah dan lebih membahas barang yang akan kitah curi?” kritik Ujang. “Hmm… emm… mm. Oke kalo gitu. Nah, kebetulan lo nanya. Gue mau ingetin, kita di sini mau ...