Waktu terbaik dalam belajar atau mengenal agama Islam adalah dimulai ketika masih anak-anak atau usia dini. Ketika anak mulai berkembang fisik dan mentalnya, mereka mulai dikenalkan dengan dasar-dasar agama Islam. Sehingga, ketika mulai beranjak remaja dan dewasa, mereka sudah memiliki dasar yang baik dan kuat. Banyak pertanyaan yang muncul di benak anak-anak tentang Islam. Baik tentang pemahaman maupun praktik ibadah di kehidupan sehari-hari. Buku ini akan menjelaskan secara singkat tentang ...

Buku ini dirancang untuk anak-anak usia PAUD dan Taman Kanak-Kanak. Pada usia ini daya imajinasi anak sedang berkembang sangat pesat. Berbagai pendekatan bahasa, emosional, fisik, motorik, kognitif dan seni teramu dengan baik di buku ini. Belajar sambil bermain dengan labirin, mengambar dan mewarnai diharapkan dapat mengembangkan daya cipta, daya pikir dan peran anak dalam hidupnya. ...

Buku ini dirancang untuk anak-anak usia dini yang ingin belajar dan mengenal berbagai pengetahuan, seperti angka, huruf, dan benda-benda di sekitarnya. Materi disesuaikan dengan dunia anak yang suka bermain dan selalu bersemangat dalam melakukan aktivitasnya, seperti menebalkan angka dan huruf, menebalkan garis, mewarnai, mencocokkan benda dengan bayangannya, dan sebagainya. ...

Niatnya cuma ingin magang kerja di kebun sayur dan peternakan mini Bu Mamiek untuk tugas sekolah, tapi Fadil dan Fahmi malah terkena urusan pelik. Dimulai dari hilangnya orang-orangan sawah di kebun sayur, lalu boneka tersebut menjadi hidup dan meneror, juga kebakaran gudang penyimpanan bibit tanaman dan pupuk, hingga menghilangnya Esti, adik Fahmi. Belum lagi sikap misterius Pak Akri, sopir Bude Mamiek, yang membuat Fadil dan Fahmi penasaran.  Siapakah dalang kerusuhan di lingkungan rumah ...

Hupi dan teman-teman berhasil menyelamatkan Kiki kelinci dari banjir bandang. Tapi, keluarga Kiki yang lain masih terjebak di tengah sungai. Hupi, Hupa, dan teman lainnya harus mencari cara untuk menyelamatkan mereka. Wah, pasti seru! ...

Hupi, Hupa, Moly, dan Kimo mengisi hari libur dengan memancing ikan di Danau Biru Laut. Atas usul Hupa, mereka melakukan lomba mancing. Persyaratannya adalah yang paling sedikit mendapat ikan, dia harus memasak untuk santap siang. Lalu siapa yang kalah, ya? ...

Hupa marah karena melihat Hupi memakai tas dan sepatu baru. Hupa menganggap ibunya tidak adil. Padahal, tas dan sepatu Hupi itu barang lama, lho. Tapi, kenapa bisa terlihat baru ya? Ssst... ini rahasia Hupi!. ...

Hupi, Hupa, Moly, dan Kimo datang ke Bazar murah di SD Lestari. Berbagai barang di jual di sana. Hupi yang suka jajan, tidak segan-segan membelanjakan uangnya untuk membeli makanan. Tapi tiba-tiba, Hupi dan Hupa sakit perut. Ada apa, ya? Kok, mereka bisa sakit perut bersamaan? ...

Niatnya cuma ingin magang kerja di kebun sayur dan peternakan mini Bu Mamiek untuk tugas sekolah, tapi Fadil dan Fahmi malah terkena urusan pelik. Dimulai dari hilangnya orang-orangan sawah di kebun sayur, lalu boneka tersebut menjadi hidup dan meneror, juga kebakaran gudang penyimpanan bibit tanaman dan pupuk, hingga menghilangnya Esti, adik Fahmi. Belum lagi sikap misterius Pak Akri, sopir Bude Mamiek, yang membuat Fadil dan Fahmi penasaran.  Siapakah dalang kerusuhan di lingkungan rumah ...

Princess Wahhaabidah yang murah senyum, ternyata sangat mahir melakukan pengobatan herbal.  Dengan sifat suka menolongnya, sang Putri mempraktikkan kemahirannya kepada orang-orang yang sedang kesusahan.  Kehadirannya menjadi karunia yang menyenangkan bagi banyak orang. ...

Hupi dan Hupa akan berkemah ke Gunung Julang Langit. Mereka mengajak kedua sahabatnya, yaitu Moly dan Kimo. Indahnya pemandangan membuat mereka gembira. Sesampainya di puncak Gunung Julang Langit, Kimo menghilang. Ke mana gerangan Kimo berada? ...

Kimo mondar-mandir di depan perpustakaan sekolah. Sesekali, ia mengintip ke dalam perpustakaan dari jendela. Ia ingin sekali masuk, tetapi tidak berani. Ada apa ya, dengan Kimo? Yuk, kita baca saja ceritanya! ...