Perusahaan boleh saja mengalokasikan miliaran rupiah untuk promosi lewat iklan. Tapi, promosi paling efektif justru melalui word-of-mouth alias gethok tular. Sebab, pelanggan yang terpuaskan akan menjadi juru bicara produk Anda secara lebih efektif dan meyakinkan ketimbang iklan jenis apa pun. Dan kepuasan semacam itu mustahil terjadi tanpa servis yang prima.Sayangnya, servis sering hanya dimaknai sebatas layanan sebelum, selama, dan sesudah transaksi. Padahal, matra maknanya sangat luas. ...

"""-18 Prinsip Keberhasilan di Era Horizontal dalam Membangun Merek yang Dicintai dan Dibela Pelanggan -Cerita Keberhasilan di Era Horizontal dalam Membangun Merek yang Dicintai dan Dibela Pelanggan""" ...

"""-18 Prinsip Keberhasilan di Era Horizontal dalam Membangun Merek yang Dicintai dan Dibela Pelanggan -Cerita Keberhasilan di Era Horizontal dalam Membangun Merek yang Dicintai dan Dibela Pelanggan""" ...

Hermawan mampu menampilkan hal-hal sederhana yang bagi banyak orang sangat sepele, menjadi kajian bisnis dan bahasan tulisan yang menarik dan bermanfaat. Mulai dari cerita sarapan pagi, naik taksi, menunggu pesawat, pelayanan pramugari, antrean di bank, pemandangan billboard, acara televisi, peluncuran produk, go public, mengikuti seminar, sampai ngobrol dengan konglomerat. Semuanya mampu ia tonjolkan substansi marketingnya. Semua itulah yang akan Anda dapatkan dalam buku ini. ...

Buku ini merupakan seri tulisan marketing karya Hermawan Kartajaya, CEO dan Founder MarkPlus, Inc. Kumpulan tulisan ini merupakan perjalanan pemikiran Hermawan tentang pemasaran kontemporer yang disebut New Wave Marketing dan pemasaran masa depan yang disebut Marketing 3.0. Meskipun berisi ilmu pemasaran, buku ini dikemas dengan gaya naratif sehingga pembaca mudah menjumput insight-insight pemasarannya. Pengalaman Hermawan menonton film, membaca buku, nonton konser, traveling, berjejaring ...

Peta pemasaran di Indonesia tampaknya menunjukkan tanda-tanda pergerakan dari pasar rasional ke pasar emosional, bahkan ke pasar spiritual. Jika pada pasar rasional konsumer membeli barang atau jasa dengan pertimbangan rasional (misalnya, fungsi dan harga), pada pasar emosional dengan pertimbangan emosi (misalnya, cita rasa personal, prestise, citra-diri), maka pada pasar spiritual konsumer mulai mempertimbangkan nilai (baik-buruk, halal-haram). Inilah barangkali yang menjelaskan mengapa pasar ...

Branding merupakan istilah marketing yang populer di akhir sembilan puluhan. Setiap orang tahu bahwa pembentukkan produk atau jasa menjadi merek yang bonafit adalah satu-satunya cara menembus kesemrawutan pasar yang luar biasa padatnya saat ini. Buku ini menuntun Anda untuk membangun produk dan jasa yang Anda kelola menjadi merek berkelas dunia. ...

Survei membuktikan bahwa pasar sangat didominasi oleh kaum ibu atau perempuan, artinya, merekalah yang paling banyak membelanjakan uang untuk berbagai keperluan. Bahkan dalam banyak kasus, apalagi bila sebuah produk atau jasa menyangkut 'kebaikan' anak-anak, para ibu tersebut tidak sensitif harga-mahal pun akan dibeli. Karena itu, para pemasar harus pandai-pandainya untuk 'memikat' hati mereka agar bisa terus menjaga dan meningkatkan market share produk/jasa yang mereka tawarkan. Buku ini ...

"""WOW! WOW! WOW! Pernah nggak sih mendengar kata keluar dari mulut customer anda? Tidak gampang lho.Harus kompetitif! Ciptakan enjoyment,experience,dan engagement.Customer itu sekarang banyak maunya. Gunakan The Power Of Attraction, Curiosity, Commitment, dan Affinity. Loyality itu bukan sekedar beli lagi. Pastikan itu bukan sekedar beli lagi. Pastikan itu semua ada di customer path brand anda, mulai dari aware, appeal, ask, act, hingga advocate. Are you ready to be WOW?""" ...

WOW! WOW! WOW! Pernah nggak sih mendengar kata itu dari mulut customer Anda? Tidak gampang lho. Harus kompetitif! Ciptakan Enjoyment, Experience, dan Engagement. Customer itu sekarang banyak maunya. Gunakan The Power of Attraction, Curiosity, Commitment, dan Affinity. Loyalty itu bukan sekedar beli lagi. Pastikan itu semua ada di customer path brand Anda, mulai dari Aware, Appeal, Ask, Act, hingga Advocate. Are you ready to be WOW? ...

Kenapa jualan harus WOW? Agar pelanggan benar-benar "jatuh cinta" pada kita... dan mereka jadi "gatal" kalau tidak ngomongin kita... dan ujung-ujungnya mereka ikut jualan untuk kita Gimana cara jualan yang WOW? S atukan kata dengan perbuatan T ambahkan kejutan bagi pelanggan A jari pelanggan untuk tumbuh R awat pertemenan untuk jualan ...