Penulis
Ashadi Siregar
Kategori
Buku
Fiksi
Chicklit (1)
Fantasi (1)
Romantis (5)
Teenlit (1)

Format
Soft Cover (5)

Bahasa
Indonesia (8)

Reading Level
Remaja (1)

Hasil: 1 - 8 dari 8
GRIDLIST
1.
Cintaku di Kampus Biru oleh Ashadi Siregar
Soft Cover, Oktober 2018
Stock tidak tersedia
Novel ini merupakan tonggak kalsij novel pop Indonesia. Mengambil setting di Yogyakarta tepatnya di Universitas Gadjah Mada. Kisah tentang Anton, mahasiswa yang tampan, periang, aktif, kocak, dan pintar. Anton dihadapkan pada sederet masalah---jangka waktu studinya yang sudah nyaris berakhir, Marini pacarnya yang ngebet minta dinikahi, dia belum lulus vak dosen killer Ibu Yusnita, dan masalah organisasi intrakampus. Anton mencoba menyelesaikan masalah-masalahnya satu per satu. Orangtuanya hanya ...
2.
Cintaku Di Kampus Biru oleh Ashadi Siregar
2004
Stock tidak tersedia
Novel ini adalah salah satu tonggak karya klasik novel pop Indonesia yang tetap abadi sampai saat ini. Pernah difilmkan dengan bintang Roy Martin dan Yenny Rachman, dan kini kembali disinetronkan dengan bintang-bintang muda seperti Dessy Ratnasari dan Indra Brugmann. Ashadi Siregar mulai menulis novel pada 1974. Karya-karya populer lainnya: Kugapai Cintamu, Terminal Cinta Terakhir, Sirkuit Kemelut, jentera Lepas, Sunyi Nirmala. ...
3.
Jentera Lepas oleh Ashadi Siregar
Soft Cover, Oktober 2018
Stock tidak tersedia
Jentera adalah roda pemintal benang. Jika jentera lepas, benang akan beruraian kusut. Demikian juga kehidupan, diputar oleh jentera nasib masing-masing. Tangan-tangan tak terlihat, tak tepermanai raksasanya, mengusutkan jalan kehidupan. Siapa pula yang masih mau menggulung benang kehidupan yang morat-marit? Siapa pun mungkin saja hidupnya menjadi kusut, atau malahan ikut mengusutkan kehidupan orang lain. Namun, dalam kekusutan itu sebenarnya bisa ditemukan harga kehidupan itu sendiri. ...
4.
Kugapai Cintamu oleh Ashadi Siregar
2004
Stock tidak tersedia
Novel ini adalah salah satu tonggak karya klasik novel pop Indonesia yang tetap abadi sampai saat ini. Pernah difilmkan pada tahun 1977 dengan sutradara Wim Umboh, dan kini disinetronkan oleh Prima Entertainment. Ashadi Siregar mulai menulis novel pada 1974. karya-karya populer lainnya: Cintaku Di Kampus Biru, Terminal Cinta Terakhir, Sirkuit Kemelut, Jentera Lepas, Sunyi Nirmala. ...
5.
Menolak Ayah oleh Ashadi Siregar
Soft Cover, Juli 2018
Stock tidak tersedia
Ini bukan sebuah epos dari perjuangan di masa PRRI. Hanya kisah anak Batak yang melata hingga ke Jakarta. Tatkala seorang laki - laki mengabaikan istrinya, hanya, meninggalkan penderitaan bagi perempuan, pantaskah dia menjadi seorang ayah? Ingatan pada Ibu adalah sumber daya cinta. Perempuan adalah semesta kasih bagi Tondinihuta. Ashadi Siregar lahir di Pematang Siantar, 1945, tinggal di Yogyakarta sejak tahun 1964 hingga sekarang. Pada 1970-an dia dikenal untuk novel best ...
6.
Sunyi Nirmala oleh Ashadi Siregar
Soft Cover, Desember 2018
Stock tidak tersedia
Hatinya tercabik-¬cabik. Bukan karena pekerti suaminya, bukan itu. Dia kenal perilaku Prasetyo sebelum kawin. Hedonis yang memanjakan diri sendiri de¬ngan kenikmatan yang dapat diraih. Bukan itu yang mengiris hatinya. Martabat perempuan yang dibanting, diinjak¬-injak pengacara itu, hanya untuk memenang¬kan klien. Seolah kelelakian seseorang hanya men¬jadi sasaran godaan bagi ...
7.
Terminal Cinta Terakhir oleh Ashadi Siregar
2004
Stock tidak tersedia
Novel ini adalah bagian terakhir dari trilogi karya monumental Ashadi Siregar, Cintaku di Kampus Biru yang terbukti sukses, baik novel, film, maupun sinetronnya. Ashadi Siregar mulai menulis novel pada 1974. Karya-karya populer lainnya: Sirkuit Kemelut, Jentera Jepas, Sunyi Nirmala. ...
8.
Warisan Sang Jagoan oleh Ashadi Siregar
Soft Cover, Desember 2018
Stock tidak tersedia
Sejumlah cerita sudah ditulis atau difilmkan mengenai revolusi Indonesia, mulai dari kisah yang diungkapkan sebagai ode, tragedi, sampai komedi. Ini kisah tentang seorang remaja yang dibesarkan di lingkungan perkebunan kolonial di Sumatra Timur, dunia kaum kuli kontrak yang yang dilingkupi kehidupan perkelaminan dan perkelahian. Karenanya dia hanya memuja kejagoan atau kejawaraan, kehidupan yang tidak membedakan antara pahlawan dan bandit. Dalam kancah revolusi, dia mendapat tempat sebagai ...