Penulis
Pramoedya Ananta Toer
Kategori
Buku
Fiksi

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (5)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer (2)
Soft Cover, Agustus 2005
Stock tidak tersedia
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula, juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia modern. Roman bagian pertama; Bumi Manusia, sebagai periode penyemaian dan kegelisahan dimana Minke ...
2.
Arok Dedes oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, April 2009
Stock tidak tersedia
Roman Arok Dedes bukan roman mistika-irasional (kutukan keris Gandring tujuh turunan). Ini adalah roman politik seutuh-utuhnya. Berkisah tentang kudeta pertama di Nusantara. Kudeta ala Jawa. Kudeta merangkak yang menggunakan banyak tangan untuk kemudian memukul habis dan mengambil bagian kekuasaan sepenuh-penuhnya. Kudeta licik tapi cerdik. Berdarah, tapi para pembunuh yang sejati bertepuk dada mendapati penghormatan yang tinggi. Melibatkan gerakan militer (gerakan Gandring), menyebarkan syak ...
3.
Mangir (Cover Baru) oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Agustus 2015
Stock tidak tersedia
Setelah Majapahit runtuh pada 1527, Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus menerus menjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik di bidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi di temukan. Selama hampir satu abadjawa dikungkung oleh pemerintahan teror (schrikbewind), yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. Salah satu bentuk pemerintahan teror itu ...
4.
Hikayat Siti Mariah oleh Pramoedya Ananta Toer
2003
Stock tidak tersedia
5.
Mangir oleh Pramoedya A. Toer dkk
Soft Cover, 2000
Stock tidak tersedia
Buku ini berisi intrikk perebutan kekuasaan sesudah majapahit runtuh dan menjelang Kerajaan Mataranm berdiri. Dikemas sebagai naskah drama, Pramoedya dengan tajam manampilkan bagaimana kejinya perbutan kekuasaan pada masa itu. ...