Penulis
Ayu Dewi
Kategori
Buku
Fiksi

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Soft Cover, April 2022 Rp. 55.000 Rp. 41.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Galih Fajar adalah pekerja serabutan yang akhirnya berhasil mendapat pekerjaan tetap menjadi seorang pengantar surat. Dalam satu hari yang aneh, ia mengantarkan surat ke alamat rumah teman-teman SMP Tanjung Asri yang sudah lama tidak ada kabar. Tak disangka, jejak-jejak masa lalu yang membuatnya larut dalam nostalgia itu justru menuntunnya pada kehidupan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Mau tak mau, Galih harus terusik dengan fakta-fakta kehidupan baru yang kontras dan mempertemukannya ...
2.
Banyu Biru oleh Ayu Dewi
Soft Cover, Juli 2021 Rp. 90.000 Rp. 67.500 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Taufik memutuskan untuk bekerja di PT T-Nos. Perusahaan riset rahasia itu bertujuan menemukan dan menjelajahi pulau-pulau terpencil di Indonesia. Ia mendapat tugas lapangan pertama ke Pulau 0017. Kedatangan yang tak disambut baik oleh penduduk mengharuskan tim eksplorasi mengambil langkah mundur. Secara tak terduga, pulau tersebut kemudian lenyap. Proyek pun dihentikan tanpa kejelasan. Taufik teringat gadis kecil berkulit eksotis dan bermata biru dengan tanda unik di pelipis yang ditemuinya di ...
3.
Pangeran Kumbang oleh Ayu Dewi
Soft Cover, Mei 2018
Stock tidak tersedia
Namanya Galang Mahendra, mantan pacar Sonia. Seumur hidup hanya punya satu kisah cinta, yaitu dengan Sonia. Namun sayang, ia harus benar-benar kehilangan Sonia ketika pindah ke Belanda untuk meneruskan studi dan ikut kedua orangtua. Perlahan tapi pasti, Galang bertransformasi menjadi sosok yang tidak dikenali, bahkan oleh dirinya sendiri. Namanya Kintan Hermawan, adik Sonia. Seumur hidup hanya punya satu kisah cinta, yaitu mencintai Galang diam-diam. Galang adalah cinta pertamanya, namun ia ...
4.
TeenLit: The Real Past oleh Ayu Dewi
Soft Cover, Oktober 2014
Stock tidak tersedia
Dara dan Bagus mengikuti study tour ke Trowulan, kompleks candi peninggalan Majapahit. Study tour itu diselenggarakan oleh klub fotografi SMA mereka di Surabaya, tempat mereka menyalurkan hobi dan mencari pekerjaan sampingan. Mereka berdua bersemangat mencari objek menarik demi memenangi kompetisi dengan hadiah menggiurkan. Saat berada di reruntuhan Candi Gentong, meski ada rambu larangan mendekati lorong gelap menurun menyerupai sumur, Dara tetap nekat. Bagus yang hendak membawa Dara ...