Penulis
FX. Rudy Gunawan
Kategori
Buku
Fiksi

Format
Soft Cover (5)

Bahasa
Indonesia (8)

Hasil: 1 - 8 dari 8
GRIDLIST
1.
Tuan Ken(tut) oleh FX. Rudy Gunawan
Soft Cover, Oktober 2013 Rp. 49.000 Rp. 41.650 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Seperti apa variasi bau dan bunyi kentut para pemimpin? Berapa kali mereka kentut sehari? Apa pernah mereka kentut di saat pertemuan penting dengan tamu negara? Hahaha. Jangan-jangan, kentut mereka merdu dan harum pula baunya. Jangan-jangan juga, kentut mereka lebih busuk dari kentut Tuan Ken. Semua kemungkinan tentang kentut para pemimpin bisa terungkap dalam acara bincang-bincang itu. Pasti seru. Siapa pula Tuan Ken sebenarnya? Jika suatu kali kau datang ke suatu tempat di pelosok kota ...
2.
Animal Rationale oleh FX. Rudy Gunawan
Soft Cover, Agustus 2009
Stock tidak tersedia
Untuk sampai di Yobar, kau harus dua kali melewati kematian. Yobar. Mungkin, kau tak pernah mendengar nama itu. Mungkin, kau bertanya-tanya, tempat macam apakah itu yang membuat seseorang harus melewati dua kali kematian untuk mencapainya? Ah, apakah ini semacam "jalan kemustahilan" yang harus dilalui seseorang untuk menjadi seorang seniman? Dalam Animal Rationale: Cerita-cerita yang Tak Pernah Usai ini, FX Rudy Gunawan menguak sisi "kebinatangan" manusia melalui berbagai "jalan". Bahkan, ia ...
3.
Aku Ingin Menciummu Sekali Saja oleh FX. Rudy Gunawan
Soft Cover, 2005
Stock tidak tersedia
Saya sudah berusia 25 tahun, Arnold..., tapi baru sekali ini saya mengalami peristiwa menakjubkan ini.... Saya pikir kamu berhak mendapatkan sebuah ciuman dari saya. Haahhh?! Arnold menatap Kasih dengan tatapan membelalak. Matanya yang besar dan lucu membuat Kasih tertawa melihatnya. Ya, Arnold. Sekarang, ayo pejamkan matamu! Perlahan Arnold memejamkan matanya. Jantungnya berdebur dalam gemuruh yang dahsyat, seperti dilanda badai. Jemarinya gemetar dan sekujur tubuhnya perlahan mulai ...
4.
170.8 FM ?Radio Negeri Biru oleh FX. Rudy Gunawan
2004
Stock tidak tersedia
HARI ini AR merasa ingin mati. Capek ia menjalani hidup. Tubuhnya lunglai. Kekuatannya selama berpuluh tahun sebagai seorang pengembara kehidupan. Lenyap begitu saja. AR bahkan sudah berpikir untuk mengakhiri hidupnya yang melelahkan. Naik ke sebuah gedung bertingkat 12 atau 15 dan melemparkan diri dari atapnya. Tubuhnya akan melayang tertarik oleh gaya gravitasi bumi dan hancur berkeping-keping begitu mendarat di aspal jalanan yang panas. Darahnya akan muncrat memerciki orang-orang berdasi ...
5.
Tusuk Jelangkung oleh FX. Rudy Gunawan, Upi Avianto
Januari 2004
Stock tidak tersedia
?saya lihat beberapa wujud mahkluk halus yang seliweran diantara pepohonan? Pernah ngerasain tidur di samping setan berambut panjang? Itu yang saya alami saat syuting di BP Cibubur? ?tiba-tiba di teve terlihat perempuan yang jalan di rawa, setengah badanya terendam dengan posisi membelakangi kamera. Padahal saat saya rekam, saya nggak lihat apa-apa. ?beberapa detik sebelum action, saya lihat mereka memperhatikan saya dari atas batu. Mereka tertawa tapi seluruh mukanya pucat dan kelihatan tua. ...
6.
Soft Cover, Januari 2003
Stock tidak tersedia
Anjing-anjing buduk! Turis-turis tidak tahu yang ingin menikmati penderitaan orang lain! Selamat datang dan silahkan turun! Turis-turis itu semakin pucat wajahnya. Semenjak di dalam pesawat mereka telah diteror oleh rekaman ulang yang ditayangkan layar monitor, yang biasanya dimaksudkan untuk melewatkan waktu dan menghibur penumpang. Rekaman itu memperlihatkan tentara yang menendang, menggebuk, dan menembak. Apabila terlihat korban jatuh dengan bersimbah darah, bagaikan berebutan para tentara ...
7.
Realita, Cinta dan Rock n Roll oleh FX. Rudy Gunawan
Stock tidak tersedia
Filmnya mendapat pujian, bagaimana dengan novelnya? Let's found out! ...
8.
Mirror oleh FX. Rudy Gunawan
Soft Cover Rp. 24.000 Rp. 20.400 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Cermin adalah jujur.Cermin tak pernah pilih-pilih dalam memantulkan suatu obyek apapun. Ia memantulkan apa adanya. Sesuatu yang cantik ataupun jelek. Kita tida bisa memilih sesuatu yang ingin kita lihat saja di cermin. Selama satu obyek dalam wilayah refleksi sebuah cermin. Maka obyek itu pasti memantulkan citranya.Tetapi yang terjadi pada Kikan justru sebaliknya. Kikan melihat-lihat wajah-wajah tanpa bayangan di cermin. Mengapa sejumlah orang tak bisa dilihat di cermin yang seharusnya ...