Soft Cover, Agustus 2014 | |||||
Stock tidak tersedia
|
?Bolehkah aku memanggilmu burung gagak?? Mae mengalihkan
pembicaraan dengan spontan. Sehingga Ken tertawa.<br />
?Kenapa mesti gagak??<br />
?Itu semacam panggilan sayang. Lagi pula kau berpakaian hitamhitam
melulu, aku jadi teringat burung gagak.? Ken tersenyum kecil.
<br /><br />
Mae gadis Indonesia memulai kehidupan baru di Sapporo. Di
Sapporo ia hanya memiliki satu kawan, Kakek Yoshinaga?tetangga
apartemennya, yang selalu meminta dia membacakan surat-surat ...