Dengan tatapan kosong dan bibir agak maju beberapa senti, Mauve tanpa sengaja memalingkan wajah ke arah boks brosur yang sebagian tadi diambilnya. Dan...siapa itu? Sesosok pria tampan berkemeja stripped abu-abu dan menenteng tas hitam mengilat tengah bicara pada petugas lainnya dibalik meja resepsionis. sekarang dengan kesadaran yang belum kembali sepenuhnya, Mauve malah memandangi pria itu lekat-lekat. Seolah otaknya mendapat penyegaran setelah sepagian ini terus-menerus tersiksa oleh ...