GEMBLAK, jimat dan reyog, adalah tiga hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan warok. Penggemblakan adalah praktik homoseksual yang diterima begitu saja, bahkan diakui, oleh sebuah masyarakat di daerah Jawa Timur sebagai bagian dari tradisi mereka. Tradisi itulah yang kemudian di bawa ke tengah oleh penulis novel ini. Bermula dari himpitan persoalan sosial dan ekonomi, Sapto Linggo, sang tokoh utama, harus merelakan dirinya menjadi "piaraan" seorang warok sakti dari daerah Maguan. Namun ...