Soft Cover, Oktober 2009 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Si bocah mungil nan lugu itu dengan mata binar dan hati gemetar mem-bayangkan:
"Betapa nikmatnya ya bisa sekolah seperti anak-anak itu, di balik pagar tinggi itu ya...? Betapa enaknya ya bisa bermain seperti mereka, berlarian kesana-kemari, naik turun tangga, ketawa-ketawa penuh girang? Kalau lapar, tinggal jajan di kantin sekolah atau buka bekal dari mama...?"
Nun, ia tetaplah bocah mungil nan lugu yang miskin, kere luntung, yang hanya kuasa meraba erat-erat pintu pagar yang tinggi, ...