Dunia ini sekarat. Dalam hitungan hari, badai aether akan mengamuk tanpa henti dan menghancurkan semuanya, kecuali Still Blue. Namun, Perry dan Aria tak ingin cinta mereka juga ikut sekarat. Apa pun yang terjadi, mereka akan menghadapinya bersama-sama. Sekarang Perry dan Aria tahu Still Blue benar-benar ada, dan mereka akan berjuang untuk pergi ke sana, membawa serta Suku Tide dan beberapa Penghuni yang berhasil selamat dari kehancuran Pod. Mau tidak mau, Orang Luar dan Penghuni harus bekerja ...

Beberapa bulan berlalu sejak Perry berpisah dengan Aria dan menjadi Pemuka Darah Suku Tide yang baru. Ketika akhirnya mereka berdua dapat bertemu kembali, kebersamaan mereka sangat singkat. Aria, mantan Penghuni, tidak diterima oleh Suku Tide, dan dia pun pergi meninggalkan Perry. Meskipun ingin, Perry tidak dapat mengejar Aria, tidak bisa menelantarkan sukunya di ambang kehancuran. Badai Aether yang semakin hari semakin ganas dan sering terjadi, merusak pemukiman dan menghancurkan persediaan ...

Aria Aku mungkin tak akan hidup selama itu. Sistem kekebalan tubuhku tidak dirancang untuk berada di luar sini. Kalau kau ingin bantuanku, aku harus ikut. Perry Seharusnya aku membiarkanmu mati. Aku kehilangan segalanya gara-gara kau. Seumur hidupnya, Aria hidup di dalam Pod tanpa mengenal dunia luar, hingga sebuah insiden membuatnya terusir. Aria yakin dia akan segera mati mengenaskan ketika dia ditelantarkan di Gerai Maut. Mungkin memang itu yang terjadi seandainya Aria tidak bertemu dengan ...