Kurosaki berhasil menyelamatkan Tsurara dari tangan iblis di waktu yang tepat. Namun pengejaranya itu masih terus mengejar mereka berdua. Apakah Kurosaki berhasil memangsa Hojo!? Bagaimana dengan nasib Kurosaki yang melawan Katsuragi!? Bagaimana masa depan antara Tsurara dan Kurosaki!? ...

Pada saat di sekitar Tsurara mulai terasa ada sesuatu yang mencurigakan. Kurosaki akhirnya berhasil memancing Hojo berkat jebakannya yang cermat. Sebuah penipuan yang melibatkan pinjaman senilai 5 miliar yen. Apakah Hoji akan melangkah lebih jauh dengan mempertaruhkan pekerjaannya sebagai bankir!? ...

Gamo memutuskan untuk membuat partai baru karena terdesak oleh skandal. Demi menjebak Hojo yang mulia bergerak untuk mengumpulkan dananya, Kurosaki menyiapkan jebakan yang berlapis-lapis. Namun tangan iblis dari penguasa semakin mengepung Kurosaki!   ...

Kurosaki pergi dari hadapan Katsuragi demi memangsa musuh balas dendamnya, Hojo. Namun lawannya adalah pejabat di bank terbesar di Jepang. Jebakan yang terbunuh. Oleh karena itu Kurosaki bertarung dalam skala yang sangat besar dengan melibatkan dunia politik, bisnis, dan birokrat!! ...

Secara tidak sengaja, Kurosaki bertemu korban penipuan pinjaman yang dilakukan salah satu kantor cabang Bank Himawari. Kepala kantor cabang tersebut ternyata dekat dengan Hojo, deputi dari Bank Himawari Pusat. Mereka pun rutin mengadakan "rapat tertutup" dengan beberapa cabang lainnya. Apa yang sebenarnya Hojo rencanakan dalam rapat-rapat tertutup tersebut? ...

Kurosaki mendapat kartu nama seorang notaris yang ditinggalkan Kakek Kishikawa setelah beliau meninggal. Menurut sang kakek, notaris tersebut luar biasa hebat dan dapat berguna bagi Kurosaki. Meski begitu, saat pertama kali bertemu sang notaris, yang datang ke hadapan Kurosaki hanya om-om berpenampilan berantakan dan bau alkohol! Untuk apa sebenarnya Kakek Kishikawa mengenalkan notaris yang tampak tidak berniat bekerja sama itu!? Masih diliputi kekecewaan, Kurosaki berusaha membongkar satu ...

"Akan kumangsa pelaku penipuan bisnis kesejahteraan yang telah memangsa orang-orang tidak mampu itu!" Kali ini, Kurosaki yang berusaha membantu Pak Kishikawa tidak menyangka bantuannya itu justru mengarahkannya pada Hojo dan organisasi nirlabanya. Kurosaki dengan terang-terangan menyatakan niatnya pada Katsuragi untuk menghancurkan organisasi nirlaba tersebut. Bagaimana reaksi Katsuragi? Apakah Kurosaki mampu mendekati Hojo!? ...

Kamu bisa berhitung? Kalau memang tidak bisa, tidak usah bersusah-payah berinvestasi." ...

"Yang asli tidak akan dengan sengaja menyatakan, Akulah yang asli." Kurosaki pergi ke Nagoya untuk menghadapi penipuan tender. Di sana, dia bekerja sama dengan Shiraishi untuk menghancurkan satu per satu jaringan perusahaan Mikimoto. Bagaimana cara Kurosaki menghancurkan penipuan tender!? Ikuti juga akhir kisah penipuan orang penting!! ...

Aksi Kurosaki menghancurkan regu pengumpul dana Mikimoto ternyata diketahui Katsuragi. Meski marah, Katsuragi akhirnya membiarkan Kurosaki mengejar Mikimoto! Setelah enam tahun, akhirnya tiba saat Kurosaki memangsa Mikimoto! Walau begitu, benarkah Katsuragi mendukung Kurosaki!? Ataukah ada alasan di balik perilakunya!? ...

Setelah Beijing, Mikimoto ke Macau. Kurosaki pun mengejarnya dan menggagalkan transaksi Mikimoto dengan mafia setempat. Mikimoto yang terdesak terpaksa kabur ke Taiwan. Lagi-lagi Kurosaki mengejar hingga akhirnya mereka berhadapan langsung!! Bagaimana nasib Mikimoto!? Apakah Kurosaki berhasil membalaskan dendamnya!? ...

Setelah kematian Mikimoto, Kurosaki ditugaskan membereskan kasus transaksi fiktif oleh Katsuragi. Meski demikian, Kurosaki merasa janggal karena tugasnya terlalu remeh. Ternyata di baliknya, ada shirosagi besar yang berhubungan dengan masa lalu Kurosaki! Apakah Kurosaki berhasil melacak dan mengetahui shirosagi itu!? ...

"Akan kumakan semua" penipu putih yang ada di dunia ini." Di dunia ini ada tiga jenis penipu. Penipu putih yang merampas uang dari korbannya, penipu merah yang mempermainkan hati dan tubuh lawan jenis, dan penipu hitam yang menyantap kedua penipu yang menipu orang-orang. ...