Bahasa
Indonesia
Penulis
Emha Ainun Nadjib
Kategori
Buku
Fiksi
Sosial, Budaya & Sejarah

Format
Soft Cover (13)
Tanda Tangan (2)

Hasil: 1 - 13 dari 13
GRIDLIST
1.
Soft Cover, 2020 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Whatsapp: 085 781 817 817   Pre order edisi spesial 24 Juli - 9 Agustus 2020 Bonus: Totebag Ilustrasi Cak Nun Persediaan terbatas! Pengiriman: 11 Agustus 2020   Mereka tidak punya kebiasaan untuk mencari kebenaran bersama-sama. Tidak cenderung datang dengan “biso rumongso”. Malah menantang siapa saja di luar dirinya dengan sikap mental “rumongso biso”, merasa unggul, merasa paling benar, merasa pasti masuk surga, dan semua yang akan ...
2.
DARI POJOK SEJARAH - REPUBLISH oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2019 Rp. 125.000 Rp. 100.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Dil, Saudaraku, inilah surat-suratku: menirukan suara-suara liar dari jalanan, gang-gang kampung, sudut-sudut desa, napas dan bau keringat berjuta orang yang dibelakangi oleh perkembangan ... inilah surat, dari pojok-pojok sejarah, dari pinggiran tandus ladang-ladang yang disebut kemajuan ....”   Emha Ainun Nadjib, banyak sebutan untuknya: budayawan, penulis, seniman, bahkan ada yang menyebutnya “Kiai Mbeling”. Tapi, dia tak pernah peduli terhadap semua ...
3.
Soft Cover, 2019 Rp. 89.000 Rp. 71.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ini kopi bukan sembarang kopi. Ini kopi bikinan koki bernama Jon Pakir alias “Jon yang Faqir”—seorang pakar kondang asal Jombang yang piawai dalam meracik gagasan dan merakit kata-kata. Kali ini, si Jon ingin menghibur pembaca sekaligus menyajikan secangkir kopi yang mat-matan untuk dinikmati kapan dan di mana saja. Ada kopi “Modal untuk Pelit”, kopi “Amenangi Zaman Jahiliah”, kopi “Jurnalisme Absolut”, kopi “Syahadat Kiai ...
4.
SINAU BARENG MARKESOT (DAUR VII) oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2019 Rp. 40.250 Rp. 32.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata.” (QS Al-An'am [6]: 59) Hidup setiap orang itu dinamis antara iya dan tidak, bergerak-gerak antara ...
5.
Kiai Hologram oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Maret 2018 Rp. 69.000 Rp. 55.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Mudah mengagumi, mudah menjatuhkan. Cepat mencintai dan dengan segera membenci. Viral secara instan, lalu menghilang dengan tiba-tiba. Entah mengapa, menebak isi hati manusia belakangan ini begitu sulit. Padahal, orang-orang dengan gegap gempita membagikan cerita kesehariannya pada ruang-ruang publik. Semua yang kita kira transparan dan nyata, bisa jadi semu belaka. Begitu sebaliknya. Keputusasaan manusia dalam menemukan apa yang sesungguhnya nyata di dunia mendorong Emha Ainun Nadjib ...
6.
Kapal Nuh Abad 21 (DAUR IV) oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Juni 2017
Stock tidak tersedia
Jika bahtera Nabi Nuh ada pada masa sekarang ini, apakah kita akan diajaknya ikut serta?   Kalau Nabi Nuh mengulurkan tangannya untuk semua penduduk bumi pada abad 21 ini, mungkin kapal tersebut tidak akan pernah berhenti bergoyang. Tak pernah seimbang. Tak pernah tak limbung. Karena sesungguhnya, masing-masing penumpang tidak sedang menghayati jiwanya bersemayam di atas kapal Nabi Nuh, tetapi justru sibuk menaiki kapal nafsunya sendiri.   Anak-Anak dan Cucu-Cucuku, ...
7.
Mencari Buah Simalakama (DAUR III) oleh Emha Ainun Nadjib
Sepanjang masa hidupmu, kelak kamu akan menemui buah simalakamamu sendiri. Namun, tahukah kamu buah simalakama yang rasanya paling getir? Yang kesakitannya bukan hanya dirasakan oleh dirimu saja, melainkan harus dipikul oleh jutaan orang di sekitarmu. Inilah simalakama itu: Ibu sebagai jelmaan alam, Bapak berwujud pemerintah, dan Rakyat yang menjadi anak-anaknya.   Bapak yang kau pikir mengayomi Ibu serta anak-anaknya, justru menghalangi, merampok, dan menumpuk-numpuk sendiri ...
8.
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I) oleh Emha Ainun Nadjib
Aku dititipi perjuangan bersama engkau semua, anak-anak dan cucu-cucuku. Perjuangan yang meskipun engkau dikepung oleh kegelapan, tapi engkau tetap sanggup menerbitkan cahaya dari dalam dirimu. Meskipun terbata-bata di jalanan yang sangat terjal, engkau tetap mampu menata kuda-kuda langkahmu sehingga keterjalan jalan itu bergabung ke dalam harmoni tangguhnya langkah-langkahmu.   Bahkan, sekalipun engkau ditimpa, ditindih, dihajar, dan seakan-akan dihancurkan oleh beribu beban dan ...
9.
Iblis Tidak Butuh Pengikut (Daur II) oleh Emha Ainun Nadjib
Anak, Cucu, dan Saudaraku .... Seberapa bencikah engkau kepada iblis? Yang selalu kau kutuk di sela doa-doamu. Yang selalu kau persalahkan ketika kegelapan menutupi hatimu. Apakah kalian benar-benar percaya jika hatimu hanya memiliki dua sisi yang berseberangan? Kebaikan di sisi malaikat dan keburukan di sisi iblis. Mampukah engkau membaca isi hati manusia-manusia ini: para pejuang yang lantang menolak korupsi, orang-orang yang menolak merampok harta rakyat? Jangan-jangan, mereka ...
10.
Secangkir Kopi Jon Pakir oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Oktober 2016
Stock tidak tersedia
Ini kopi bukan sembarang kopi. Ini kopi bikinan koki bernama Jon Pakir alias 'Jon yang Faqir'-seorang pakar kondang asal Jombang yang piawai dalam meracik gagasan dan merakit kata-kata. Kali ini Si Jon ingin menghibur pembaca sekaligus menyajikan secangkir kopi yang mat-matan untuk dinikmati kapan dan di mana saja. Ada kopi 'Modal untuk Pelit', kopi 'Amenangi Zaman Jahiliah', kopi 'Jurnalisme Absolut', kopi 'Syahadat Kiai Jangkung', kopi 'Sosiologi ...
11.
Orang Maiyah oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, November 2015
Stock tidak tersedia
Orang Maiyah adalah orang yang membaca dirinya berulang-ulang, ribuan kali. Di dalam Maiyah tak ada guru dan murid. Semua orang adalah murid, sang penghendak ilmu. Hidup orang Maiyah tidak tergantung kekayaan dan atau kemiskinan, tetapi tergantung pada proses pembelajaran menggunakan akal dan nuraninya untuk menyutradarai hidup menuju yang pantas dituju. *** Orang Maiyah menunjukkan kepada kita bahwa Cak Nun bukanlah satu-satunya tokoh kunci. Cak Nun bukanlah orang suci yang berusaha ...
12.
Arus Bawah oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Februari 2015
Stock tidak tersedia
Kiai Semar menghilang. Gareng, si Filsuf Desa, gugup tak alang kepalang. Namun, Petruk malah senyum-senyum saja melihat kakaknya belingsatan. Apalagi Bagong yang kerjaannya hanya makan dan tertawa-tawa. Bahkan, Dusun Karang Kedempel yang semakin rusak dan sedang membutuhkan kehadiran Semar pun tak merasa perlu mencarinya.   Di tengah dominasi pakem Mahabharata yang mencengkeram kehidupan Karang Kedempel, tugas Punakawan-lah untuk merintis Gerakan Carangan. Menjadi alternatif. ...
13.
KAGUM KEPADA ORANG INDONESIA oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2015
Stock tidak tersedia
Jika ada yang mengatakan bahwa Indonesia dipenuhi oleh para pemalas, hipokrit, senang mengeluh, dan kerap mencari jalan pintas, itu berarti dia tidak benar-benar berjumpa dengan orang Indonesia. Hanya segelintir waktu yang diluangkan untuk bertemu kemudian mengambil kesimpulan secara terburu-buru. Memang salah satu kehebatan bangsa Indonesia adalah kesanggupannya menciptakan citra di mata dunia bahwa dirinya dekaden, bodoh, kacau, miskin, dan moral rusak. Itulah pendekar sejati. Bukankah untuk ...