Buku Sembilan Jawaban Sastra Indonesia: Sebuah Orientasi Kritik mengungkapkan berbagai aspek sastra Indonesia secara komprehensif dan lengkap. Ia membentangkan panorama kehidupan sastra dari sudut yang sering luput atau diluputkan para pengamat Barat ketika sastra Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan politik dan ideologi. Maka, di satu sisi, buku ini membongkar banyak hal yang selama ini dipercaya sebagai paradigma dalam pembicaraan sastra Indonesia, dan di pihak yang lain, mengundang kontroversi, perdebatan, dan pelacakan lebih mendalam.
Dengan bahasa yang mengalir, lima wacana diangkat dalam buku ini: (1) posisi dan peranan sastrawan (Indonesia) dalam pembentukan kebudayaan Indonesia, (2) konsepsi sastra yang mendasar dan beragam yang terus-menerus harus dievaluasi sesuai tuntutan zaman, (3) kritik sastra yang kerap dituding mengalami krisis, (4) hubungan sastra dengan konteks perkembangan masyarakat, dan (5) usaha "meluruskan" sejarah sastra yang konon banyak diselewengkan.
Dengan demikian, buku ini terkesan mencoba menyentuh, membongkar akar masalahnya, dan kemudian merekronstruksi kembali atau menyodorkan alternatif lain yang dapat digunakan sebagai paduan atau catatan kritis. Setiap pertanyaan apa pun tentang sastra Indonesia, jawabannya ada dalam buku ini. Inilah buku yang akan menjadi acuan penting dalam setiap pembicaraan sastra Indonesia.