Aku suka heran sama yang namanya cinta. Datang nggak dijemput, pulang nggak diantar. Eh, bukan deh, itu sih jelangkung! Tapi kenyataannya cinta memang sering datang tiba-tiba, tapi bisa hilang juga dengan tiba-tiba. Kenapa sih nggak ada kelas Love 101 yang bisakuambil di kampus? Kalo semisal ada, mungkin aku nggak akan sebingung ini. Delapan Semester bukan waktu yang kelewat lama. Tapi juga nggak singkat-singkat amat buat main petak umpet. Cukup melelahkan malah! Apalagi kalo main petak umpetnya dengan cinta. Di dalam roller coaster cinta yang kunaiki, kutemukan cinta-cinta yang bersembunyi di balik dinding-dinding, kurawat cinta-cinta yang datang tanpa disangka, tapi harus kurelakan juga cinta-cinta yang pergi secepat mereka datang. Aku pernah dengar ada yang bilang: God sent a few wrong people first so that you know when the right person come along. Tapi tetap aja perlu waktu delapan semester buat aku untuk tahu mana cinta yang sebenarnya memang punyaku. Yah, tapi kan ada juga yang bilang: better late than never, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kalo itu aku setuju banget. Karena apa sih arti hidup ini tanpa cinta?
Arleen lahir di Jakarta di tahun 1974 dan adalah ibu dari seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Arleen mulai menulis buku cerita anak karena kesulitan yang di alaminya dalam mencari buku-buku cerita berbahasa Inggris/bilingual yang bagus dengan harga affordable untuk anaknya.
Setelah menulis buku anak, Arleen mencoba untuk menulis novel sebagai sarana penuangan mimpi, hayalan dan romantisme karena menurut Arleen, bukan hanya anak muda yang bisa romantis, ibu-ibu seperti dirinya pun boleh tetap romantis.
Arleen memegang gelar BSc di bidang Commerce dan MBA di bidang Finance dari Santa Clara University, California. Sekarang ia bekerja full time di sebuah perusahan distribusi swasta di Jakarta Pusat. Walaupun latar belakang pendidikan maupun pengalaman kerjanya lebih ke hitung-menghitung dan bukannya tulis-menulis, Arleen cukup menyenangi dunia tulis menulis, terbukti sejak mulai menulis 3 tahun yang lalu, sudah ada 5 novel, 1 buku parenting (non fiksi) dan 93 children storybook-nya yang sudah terbit (dan masih banyak lagi yang sedang dalam proses ilustrasi di beberapa penerbit, termasuk salah satu penerbit di Malaysia).
Arleen merasa bahwa baginya, menulis itu bukan hanya sebuah "infatuation" atau kekaguman sementara melainkan adalah sebuah "everlasting love" atau cinta yang kekal. Salah satu ...