Pencarian

Penulis
Suparto Brata
Kategori
Buku
Fiksi (4)
Non Fiksi (1)

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Surabaya Tumpah Darahku oleh Suparto Brata
Soft Cover, Oktober 2016
Stock tidak tersedia
Penguasaan Bahasa Belanda yang sebelumnya menjadi kebanggan orang Ambon di zaman penjajahan Belanda, menjadi tak berarti dan malah harus disembunyikan di zaman penjajahan Jepang. Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang bukan hanya digunakan karena mereka merupakan orang Indonesia, tetapi saat itu pemakaian bahasa itu menyelamatkan mereka dari Jepang. Inilah cerita tentang permukiman orang Ambon bentukan Jepang di Surabaya. Orang Ambon di Krembangan Barat diusir dari rumahnya yang besar-besar ...
2.
Tak Ada Nasi Lain oleh Suparto Brata
Soft Cover, Maret 2013
Stock tidak tersedia
Saptono lahir dan tumbuh bersama kesengsaraan bangsa pada masa penjajahan bala tentara Dai Nippon. Ia ikut kelaparan saat kota Solo menjadi ajang pergulatan paham komunis, yang disusul dengan konflik kaum pejuang kemerdekaan dengan pasukan Belanda-NICA. Dalam ketaksempurnaannya, Saptono punya tanggung jawab sebagai pembimbing bangsa dan keluarga. Sebagai penyandang cacat lahir-batin, Saptono tak dapat bersyukur atas kelahirannya di dunia, padahal ia dilahirkan sebagai bayi bangsawan, tapi hidup ...
3.
Republik Jungkir Balik oleh Suparto Brata
Soft Cover, November 2011
Stock tidak tersedia
Surabaya, tahun 1945. Diperkirakan lebih dari 100.000 penduduk terpaksa mengungsi ke luar kota. Kebanyakan hanya dengan pakaian yang melekat di tubuh, karena dalam situasi kepanikan, mereka tidak sempat memikirkan untuk membawa harta benda. Kesengsaraan yang diderita oleh pengungsi tersebut berlanjut selama berbulan-bulan, sebelum mereka berani kembali ke kota yang telah hancur. Keluarga Kartidjo merupakan salah satu dari beibu-ribu keluarga yang ikut dalam gelombang besar pengungsian ...
4.
No Image Available
Emprit Abuntut Bedhug oleh Suparto Brata
Soft Cover, Januari 2008
Stock tidak tersedia
Crita Seri Detektip handaka wis kondhang banget ing taun 1960-1990-an ing kalangan Sastra Jawa modern. Crita-critane gagrak anyar, ngudhari wewadine kadurjanan, basa jawane teteh populer gampang dimangerteni, nanging tetep nugoni pakeme tata basa. Megerip malem Jumuwah Jarot numpak sepedhah ngliwati praliman Blawuran Surabaya, srempetan karo sepedhahe cah wadon. Ana kanthonge cah wadon mau sing mencelat seka setange. Dijupuk Jarot, diulungake marang sing duwe. Nanging bocahe nampik ...
5.
No Image Available
Mahligai di Ufuk Timur oleh Suparto Brata
Stock tidak tersedia