Soft Cover, Maret 2016 | |||
Stock tidak tersedia
|
1.
No Image Available
2.
No Image Available
5.
Soft Cover, April 2011 | |||
Stock tidak tersedia
|
"Di sinilah munculnya para dewa-dewa penolong. Mereka seolah turun dari langit. Mereka membantu para kaum pelarian dan siapapun yang tengah menderita. Apakah mereka benar-benar dewa yang membantu dengan tulus atau mengharap pamrih?"
Revolusi tak selamanya menyisakan cerita heroik, penuh pengorbanan dan kisah kepahlawanan. Kancah agung revolusi pada awal kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 juga menyisakan beragam kepiluan dan kisah-kisah tentang orang-orang yang pintar ...
6.
No Image Available
Soft Cover, April 2011 | |||
Stock tidak tersedia
|
Ada tiga perkara yang membuat Kartini dan surat-suratnya itu penting dan patut menarik perhatian, ialah pertama: cita-cita; kedua: perjuangan di jiwanya dan perjalanan rohaninya yang berubah lambat laun; ketiga: gaya bahasanya.
- Armijn Pane
...
7.
No Image Available
Soft Cover, Maret 2011 | |||
Stock tidak tersedia
|
Buku Novel ini menceritakan kisah cinta sepasang remaja yang penuh rintangan. Seorang pemuda keturunan Minang, anak perkawinan campuran Minang-Mengkasar bernama Zainuddin mencintai wanita Minang dari Batipuh yang bernama Hayati. Percintaan mereka tidak direstui oleh keluarga Hayati. Hal itu karena Zainuddin hanyalah seorang anak pisang yang tidak bersuku, sedangkan Hayati adalah wanita bersuku dari keluarga terpandang.
Zainuddin diusir secara halus oleh paman Hayati dari Batipuh, Minankabau. ...
8.
No Image Available
Soft Cover, Maret 2011 | |||
Stock tidak tersedia
|
Marah Rusli adalah contoh sastrawan besar Indonesia yang benar-benar melampaui zamannya. la terus hidup, bersama keindahan cinta Sitti Nurbaya dan Samsulbahri, bersama kenangan dan kebencian orang-orang terhadap perangai Datuk Meringgih yang licik, akan tetapi sekaligus memesona,
Berkali-kali buku Sitti Nurbaya dibaca, berkali-kali pula ditemukan keindahan yang berbeda. Berkali-kali novel ini diperbincangkan, berkali-kali pula ditemukan misteri yang tak sama.
Benarkah Samsulbahri adalah ...
9.
No Image Available
Soft Cover, Maret 2011 | |||
Stock tidak tersedia
|
Selagi Maria dan Yusuf menjalin percintaan yang mans, Tuti bergelut dengan dirinya sendiri; apakah akan menikah dengan orang yang tidak dicintainya hanya karena alas an usianya yang semakin bertambah, atau tetap memegang prinsip: lebih baik tidak menikah daripada mendapatkan suami yang tidak sepandangan dan tidak sepaham.
Hubungan Maria dan Yusuf makin mendalam, ketika tiba-tiba Maria diketahui mengidap penyakit serius. Bagaimanakah perasaan Yusuf mengetahui keadaan tunangannya? Bagaimana ...
10.
Soft Cover, Maret 2011 | |||
Stock tidak tersedia
|
Karya sastrawan Merari Siregar (1986-1940) Azab dan Sengsara ini merupakan roman pertama Indonesia yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1920, yang mempermasalahkan hal kawin paksa dalam adat Minangkabau, sebuah tema penggarapan yang akan bertahan sekitar dua dasawarsa lamanya.
Plot yang disusun pengarang melibatkan interaksi kehidupan anak laki-laki dan perempuan dari dua keluarga, yaitu Baginda Diatas dan Sutan Baringin, kedua-duanya bangsawan kaya, berlangsung di daerah Sipirok, ...
11.
No Image Available
Soft Cover, Maret 2011 | |||
Stock tidak tersedia
|
Setidaknya, sejak 4.000 tahun siiam, Tuhan merupakan tema pen-ting dalam sejarah kesadaran manusia, dalam upaya menemukan Tuhan yang benar-benar bermakna dan relevan bagi kehidupan mereka. Mengisahkan perguiatan batin anak manusia tentang Tuhan, novel Atheis memberikan aspek-aspek menantang tentang tema ini, yang cukup peka hampir sepanjang sejarah kesadaran manusia, termasuk di Indonesia.
- Jamal D. Rahman, pemimpin redaksi Majalah Sastra Horison
Keberhasilan Atheis terletak pada hampir ...
17.
No Image Available
Soft Cover, Mei 2010 | |||
Stock tidak tersedia
|
Si Jamin dan Si Johan merupakan saduran dari karya sastrawan Belanda Justus van Maurik (1918). Ceritanya mengenal dua kakak beradik bernama Jamin dan Johan.
Sepeninggal Ibu kandungnya, ayahnya jadi suka mabuk-mabukkan. Ia menikah dengan Inem. Ibu tirinya itu gemar mencaci dan memukul Jamin dan Johan. Si Jamin pun disuruhnya mengemis.
Suatu hari, Jamin bertemu dengan pemilik toko obat yang baik hati, saat ia tengah mengemis. Jamin diberi uang serta pakaian bagus. Rupanya, dalam saku celana ...
18.
Soft Cover, Mei 2010 | |||
Stock tidak tersedia
|
Midun tidak habis ptkir. Bagaimana mungkin Kacak penghulu yang kaya raya, bangsawan tinggi kemenakan raja di kampungnya menaruh in dan dendam kepadanya, yang hanya seorang rakyat biasa' Midun merasa tidak melakukan perbuatan yang salah, menyinggung, atau menyakiti orang lain. Ia tidak menyadari, justru kehalusan budi pekerti dan kerendahan hatinya menyebabkan ia begitu disayangi dan dibela oleh orang-orang sekampung, sehingga menerbitkan rasa cembuni dan benei Kacak.
Tak habis-habisnya ...
19.
No Image Available
Soft Cover, April 2010 | |||
Stock tidak tersedia
|
"Kami adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan kebudayaan ini kami teruskan dengan cara kami sendiri" Demikianlah, pernyataan sikap kebudayaan yang dilontarkan oleh Angkatan '45 yang tertuang dalam "Surat Kepercayaan Gelanggang". Kumpulan puisi Tiga Menguak Takdir yang merangkum puisi-puisi pelopor Angkatan '45 ini merupakan pengejawantahan dari sikap kebudayaan itu, sekaligus penolakan terhadap estetika Takdir, generasi Pujangga Baru. Buku ini akan ...