Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman konkret Penulis yang sudah pernah menuliskan lebih dari 490 artikel opini dan kolom di berbagai media massa. Buku ini bukanlah semata-mata ‘cookbook’ yang disusun tanpa pengalaman seperti buku-buku yang ada di pasaran sekarang ini. Pada dasarnya buku ini merupakan pengalaman empiris Penulis sendiri, mulai dari saat ‘sama sekali tidak atau belum bisa menulis’, sampai tataran ‘merasa mudah untuk menulis’. Artikel opini ...

Setidaknya, kesantunan berbahasa dapat dicermati dari empat sudut pandang: linguistik, sosiolinguistik, pragmatik, dan sosiopragmatik. Buku ini berusaha menguak seluk-beluk kesantunan berba-hasa dari kacamata sosiopragmatik. Maka, yang dilibatkan dalam analisis kesantunan berbahasa secara sosiopragmatik itu adalah dimensi-dimensi konteks yang sifatnya situasional dan sosiokultural.Temuan-temuan yang disajikan dalam buku ini melengkapi tenrruan-temuan dalam buku sebelumnya yang ditulis penulis ...

" Pernahkah Anda perhatikan beberapa mobil truk atau angkutan kota di jalan raya? Atau beberapa pedagang gerobak yang mangkal di perempatan jalan? Jika Anda jeli, pasti akan Anda lihat berbagai tulisan lucu, nyinyir, atau aneh, semisal “So Fear Sin Think”, “Ayam Kentuki Takasimura”, “Buronan Mertua”, dll. Fenomena bahasa apakah ini? Buku ini berusaha menyajikan pernak-pernik masalah ...

Buku ini berusaha menyingkap seluk-beluk kesantunan pada pemakaian tuturan imperatif dalam kegiatan bertutur. Kesantunan adalah bagaimana bahasa menunjukkan jarak sosial di antara para penutur dan hubungan peran mereka di dalam suatu masyarakat. Adapun aspek kesantunan yang dikaji dalam buku ini meliputi wujud, peringkat, dan faktor penentunya. Studi kesantunan berbahasa diharapkan dapat menopang lancarnya komunikasi dan interaksi lintas budaya. Dengan mengetahui ketentuan-ketentuan dan ...