Masa kejayaan sebagai Barbie yang cantik dan langsing telah berlalu dengan bertambah usia:
Pantat mengendur...
Ukuran baju bertambah lima nomor...
Keriput tak mau kompromi...
Uban tak terhitung...
Penampilan... penampilan... dan penampilan... Kapan kita bisa berhenti terlalu mengkhawatirkan 'penampilan luar' kita saat menjadi lebih tua dan lebih memerhatikan kualitas internal seperti keanggunan, kesabaran, dan pengampunan.
Dengan humor-humornya yang cerdas, penulis menceritakan petualangan dan pergumulannya menghadapi usia paruh baya. Buku ini mengajak kita untuk tertawa dan menikmati perubahan-perubahan yang terjadi dalam perjalanan hidup kita. Ia mendorong kita untuk tidak terus menerus khawatir tetapi justru menjalani semua ini dengan bahagia. Memang tidak mudah, tetapi dengan bersandar kepada Alkitab, usia paruh baya justru akan menjadikan kita semakin anggun dan bijaksana.
Mary Pierce adalah seorang humoris ternama untuk acara perusahaan, perkumpulan komunitas, acara kesehatan & kesejahteraan wanita, perkumpulan senior citizens, gereja maupun retret.
Latar belakang Mary adalah pendidikan dan bisnis (ia adalah lulusan University of Minnesota dan University of Redlands. Mary pernah bekerja sebagai stockbroker, guru, corporate trainer. Mary telah menjadi professional speaker sejak tahun 1996. Ia menawarkan pesan-pesan yang memotivasi and menghibur yang selalu mengundang pendengarnya tertawa.
Mary telah mengarang buku-buku: "When Did I Stop Being Barbie and Become Mrs. Potato Head" (2003), "Confessions of a Prayer Wimp" (2005 and "When Did My Life Become a Game of Twister" (2007).
Selain itu, Mary juga pernah menjadi penulis kolum humor untuk majalah"Focus on the Family's Life Wise", situs "Focus over Fifty" and sering menulis untuk berbagai terbitan Focus. Ia juga pernah menulis kolum untuk "Quality of Life Times" di bagian barat Wisconsin sejak 199. Mary juga pernah menjadi salah satu pembawa acara interview radio bulanan serta karya-karyanya pernah dimuat di berbagai situs maupun media cetak.
Mary & Terry, suaminya tinggal di Wisconsin. Berdua, mereka mempunyai 6 anak, 7 cucu dan satu rubah, Izzy.