Tito Sulistio menulis lagi. Kali ini tentang sebuah refleksi, sebuah kontemplasi, atas perjalanan diri. Kalimat-kalimat dalam bukunya kali ini, memang agak terkesan filosofi, seolah sedang menggali hikmah dari pengalaman pribadi.

Tetapi, karena ia seorang praktisi dan tidak berprestasi menjadi sufi, maka jadilah buku ini-buku motivasi, untuk memberi inspirasi.

Boleh jadi, lewat buku ini, tito ingin berbagi dan member opini, atas berbagai situasi. Tetapi , dari cara ia berekspresi, seringkali kita sulit menyadari – apakah ia serius berargumentasi atau hanya sekedar basa-basi dan menyindir sana – sini.

Semua tersaji dengan berbagai ilustrasi, agar buku ini mudah di pahami dan dinikmati, oleh pembaca tanpa harus mengeryitkan dahi. Apalagi harus membuka ensiklopedi.

Tito juga tidak sedang mengajari, bagaimana sukses harus dicari , karena sukses bukanlah semata raih prestasi, tetapi juga menyangkut kontribusi : membahagiakan orang-orang yang di cintai.

Sukses adalah akumulasi, dari rangkaian perjalanan yang tiada henti, sebuah tekad dan tanggung jawab diri, untuk mengambil posisi, membangun reputasi,dan menerima konsekuensi.

Akhirnya,tatkala sukses menyangkut rasa hati, bukan soal pencapaian materi. Tito pun menemukan intisari , bahwa semua capaian selama ini, kalaupun itu disebut sukses sejati, diraihnya dengan modal: Teman dan nyali.

Selamat menikmati dan semoga terinspirasi.