Pencarian

Penulis
S.
Kategori
Buku
Puisi & Sastra
Puisi

Format
Soft Cover (16)

Bahasa
Indonesia (16)

Hasil: 1 - 16 dari 16
GRIDLIST
1.
No Image Available
Sains Dan Hal-hal Baiknya oleh A.S. Laksana
Soft Cover, 2021
Stock tidak tersedia
2.
Struktur Cinta Yang Pudar *Puisi oleh Ibe S. Palogai
Soft Cover, Juni 2019
Stock tidak tersedia
Belukar Liar di tubuhku adalah persembunyian terbaik bagi penjahat Aku selalu menemukan diriku di sana atau mungkin semua yang sembunyi adalah diriku. Diburu masa lalu yang kasar, akrab dengan memar kemarahan, dan penyesalan terampil menukar kebahagiaan dengan trauma yang samar. Tetapi wajahmu yang tak pernah sabar melupakanku, dengan dendam kaupelihara di mata, menemukanku sekali lagi, di dalam api. ...
3.
Cuaca Buruk PUISI oleh Ibe S. Palogai
Soft Cover, April 2018
Stock tidak tersedia
"Tubuh-puisi dikonstruksi sebagai ranting-ranting sejarah dengan daun dan akarnya yang belum pasti. Dahannya: kepercayaan atas Bahasa yang akut. Ibe S. Palogai di antara sebagian penyair yang menjadikan puisi sebagai suara performatif sejarah lokal ke tubuh masakini. Mencari dan memetakan waktu sebagai “durasi kreatif” antara masalalu dan masakini, kadang ikut terjerembab ke dalam sejarah sebagai “berita hoax” yang asal-usulnya berlangsung dalam penebalan historisisme sebagai ideologi ...
4.
Puisi-puisi Cinta oleh W.S. Rendra
Soft Cover, Maret 2018
Stock tidak tersedia
Rendra dijuluki “Si Burung Merak” bukan hanya karena pesonanya di atas panggung saja. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pecinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat puisi. Di dalam buku ini, terangkum puisi-puisi cinta Rendra dari tiga masa. Puisi-puisi masa mudanya begitu sederhana, tapi manis dan jenaka. Puisi-puisi masa dewasanya terasa ...
5.
Belajar Lucu dengan Serius -Puisi oleh Hasta Indriyana,S.Pd
Soft Cover, September 2017
Stock tidak tersedia
6.
Soft Cover, Agustus 2016
Stock tidak tersedia
Dalam momen dan peristiwa apa pun, puisi kerap ambil bagian melakukan penyadaran bahkan juga perlawanan. Ia menjelma mantra perjuangan yang merakan jejak heroisme. Maka, teks Indonesia Raya dan teks Sumpah Pemuda tidak lain adalah puisi yang "melahirkan" Indonesia yang dibayangkan. Itulah spirit yang menjelma bangsa ini, yang dikatakan Ben Anderson (1986) sebagai komunitas bayangan (imagined community). Jalan Puisi mengajak kita menyebarkan elan kebangsaan dengan menyusuri masa lalu ...
7.
Puisi-puisi Cinta oleh W.S. Rendra
Soft Cover, September 2015
Stock tidak tersedia
 Kekasihku seperti burung murai suaranya merdu. Matanya kaca hatinya biru.   Kekasihku seperti burung murai bersarang indah di dalam hati.   Rendra dijuluki “Si Burung Merak” bukan hanya karena pesonanya di atas panggung saja. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pecinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat ...
8.
Soft Cover, Maret 2014
Stock tidak tersedia
Dua Tubuh Satu Jiwa Berdua, kami berdua berdua, kami kemarin berdua, kami hari ini berdua, kami esok berdua, kami kemudian berdua, kami berdua berdua, kami dilahirkan untuk senasib karena kami adalah dua tubuh, satu jiwa.   ISHADI SK Athens, Ohio 1982   Ishadi tidak bertendensi menjadi penyair, apalagi sastrawan. Puisi-puisi ini, ia tuliskan untuk mengisi saat-saat, di mana kesepian, kerinduan, dan keharuan itu menekan dada, bukan kepala. Putu Fajar ArcanaEditor Seni & Budaya ...
9.
Doa Untuk Anak Cucu oleh W.S. Rendra
Soft Cover, April 2013
Stock tidak tersedia
Rendra, penyair legendaris negeri ini, telah lama berpulang. Namun, dia tidak sepenuhnya pergi. Ditinggalkannya alunan kata yang indah dan bertenaga bagi kita. Rendra bukan hanya seorang penyaji estetika. Dia turut menghadirkan realita di dalamnya. Perhatikanlah betapa puisi-puisinya selalu bicara tentang peristiwa di sekeliling kita. Tentang mulut-mulut yang terbungkam. Tentang orang-orang yang dirampas haknya. Tentang harapan mereka yang dilupakan. Namun, tak lupa pula dia membingkai rasa ...
10.
No Image Available
Gema dan Gaung Pantun
Manfaat dan Cara Membuat Serta Contoh Pantun Karya Penyusun
oleh Suprapto, S.Pd.
Soft Cover, 2009 Rp. 15.000 Rp. 12.750 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
PANTUN merupakan puisi lama, namun ia tidak termasuk jenis puisi mati yang tak lagi digunakan. Pantun terus berkembang pemakaiannya, menggema dan menggaung dalam kehidupan sehari-hari hingga saat ini. PANTUN memiliki gema atau manfaat yang luas dalam seni berbahasa sehari-hari, bahkan berhubungan pula dengan seni yang lainnya di masyarakat, misalnya: (1) sebagai syair lagu atau tembang; (2) sebagai kidung ludruk (seni teater Jawa Timur); (3) sebagai selingan indah seni pidato; (4) sebagai ...
11.
No Image Available
Perempuan Dipersimpangan Zaman oleh S. Takdir Alisjahbana
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Keresahan dan kegalauan hati kaum perempuan untuk memilih antara karir dan cinta. Dituangkan dalam bentuk puisi dwi bahasa: Indonesia dan Inggris. Woman at cross Roads depict confusion and worries women in facing the ambivalence of their role in modern life. Bilingual poetry. ...
12.
Sajak-sajak dan Renungan oleh S. Takdir Alisjahbana
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Syair-syair yang berupa ungkapan buah pikiran STA sesuai situasi kondisi '80an yang tengah dihadapi: perebutan kekuasaan yang penuh murka, perebutan kekayaan yang tidak kenal malu, kegalauan manusia yang tidak mau mendengar suara hatinya yang terdalam. ...
13.
No Image Available
Tebaran Mega oleh S. Takdir Alisjahbana
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Kumpulan puisi begitu menyentuh hati pembaca. Emosi di pancarkan cerminan jiwa penulisnya, yang ketika itu sedang dirundung duka mendalam. This touching poetry reflects the spirit of its writer which was at is lowest ebb. ...
14.
No Image Available
Lagu Pemacu Ombak oleh S. Takdir Alisjahbana
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
"Hidup adalah maju bergerak, selalu, selalu maju bergerak gembira berjuang dari tingkat yang satu ke tingkat yang lain". Lagu Pemacu Ombak merekam renungan S. Takdir Alisjahbana antara tahun 1936-1974 dalam bentuk lirik sajak. "To live is to step forward, alwasys moving forward, gladly struggling from one stage to another". This, and other fruits of S. Takdir Alisjahbana's meditations from 1936-1974 are presented in the from of verses. ...
15.
No Image Available
Puisi Baru oleh S. Takdir Alisjahbana
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Merupakan potret dari masa masyarakat yang berbeda. Hasil didikan S. Takdir Alisjahbana yang di kumpulkan dari karya berbagai sastrawan. Puisi Lama and Puisi Baru are pair of anthologies, each portraying a different epoch in Indonesian literature. Selected by S. Takdir Alisjahbana from works of Indonesia poets. ...
16.
Puisi Lama oleh S. Takdir Alisjahbana
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Merupakan potret dari masa masyarakat yang berbeda. Hasil didikan S. Takdir Alisjahbana yang di kumpulkan dari karya berbagai sastrawan. Puisi Lama and Puisi Baru are pair of anthologies, each portraying a different epoch in Indonesian literature. Selected by S. Takdir Alisjahbana from works of Indonesia poets. ...