Siapa bilang pernikahan harus lewat pacaran.
Siapa sangka pernikahan menjadi abadi tanpa prosesi pacaran.
Siapa yang duga pernikahan akan langgeng walau tanpa kedekatan hati di awalnya.
Menikah bukan hal yang mudah, namun tidak begitu susah, jika pernikahan terjadi semata-mata karena ibadah, maka pasti akan menemukan kesejatian dan keabadian.
Betapa banyak orang yang menikah tanpa pacaran namun bisa menjalaninya dengan derai tawa bahagia. Karena cinta itu bisa ditumbuhkan, dirawat, dan dijaga hingga berkembang dengan baik menjalari seluruh sendi kehidupan dan membuat wangi rumah tangga yang terbina semata karena-Nya.
Ingatlah, pacaran hanya membuang segalanya, sia-sia belaka, karena jalinan cinta yang ada bukan sebuah permainan, namun sebuah penentuan. Yakin-iah, cinta adaiah hati, rasa yang bisa tergetar saat tiba masanya.