Mengapa saya hanya memiliki satu tangan, padahal tangan ibu saya ada dua?
Mengapa saya hidup miskin, sementara teman saya kaya?
Mengapa wajah saya jelek, sementara banyak orang yang ganteng dan cantik?
Mengapa saya Islam, sementara ada tetangga saya yang non-muslim?
Jawaban semua pertanyaan di atas akan kita temukan di buku ini. Buku yang ditulis oleh pemikir Islam asal Turki ini menguraikan dengan sangat rinci dan jelas konsep takdir berdasarkan Al-Quran dan Al-Sunnah. Baginya ketetapan Allah melalui takdirnya terbagi dua :
Pertama, ketetapan yang mutlak menjadi hak Allah, contohnya persoalan tangan yang hanya satu.
Kedua, ketetapan yang melibatkan manusia dalam menentukan pilihan meskipun keputusan akhirnya tetap berada di tangan Allah, contohnya soal kaya-miskin atau Islam dan non-muslim.
Pemahaman yang benar akan masalah qadar (takdir) amat penting, karena terkait dengan persepsi dan sikap kita terhadap apa yang sudah kita miliki dan apa yang harus kita lakukan. Boleh jadi, kita akan terjerumus pada kekafiran atau bisa juga terjerembab pada sikap apatis atau liberal bila kita salah memahami makna qadar (takdir). Dan, buku ini akan membantu Anda menemukan pemahaman yang benar tentang qadar, sehingga Anda bisa mengetahui di tangan siapa nasib diri Anda berada.