Dalam keadaan sakratul maut, Nabi SAW meminta lembaran kertas untuk digunakan berwasiat kepada segenap kaum muslimin agar mereka menjadikannya sebagai buku pedoman sepeninggal beliau. Lalu Umar RA berkata, "Sungguh, Nabi sedang ditimpa rasa sakit, dan kita pun telah memiliki kitabullah, maka cukuplah kita dengan itu." Selanjutnya Nabi SAW cenderung mengikuti pendapat Umar RA dan beliau tidak jadi berwasiat dengan tulisan. Itulah sebagian kisah yang begitu mengharukan dari buku ini. Kumpulan-kumpulan cerita ini mampu menggugah hati, jiwa, dan pikiran kita. Sehingga, semangat keislaman tentang nilai-nilai hidup dan kehidupan terdongkrat oleh karenanya. Terutama, ketika kita menemui kebuntuan dalam suatu problematika masing-masing, dengan membaca buku ini insyaallah akan mendapatkan jalan keluar yang sangat mudah, atau paling tidak minimal mendapatkan inspirasi yang begitu berharaga.