Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 9791611041 |
ISBN13 | : | 9789791611046 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Nun Publisher |
“Anak muda dengan selera surealis tidak mudah didapat di kalangan penulis Tanah Air. Namun Pringadi salah satunya, yang begitu enteng bermain-main imajinasi melalui percikan ide yang lahir dari berbagai karya literasi. Ia sedang berproses—seperti halnya ulat bermetamorfosis menjadi kekupu—dari perambahan menuju keyakinan pilihan dalam berkarya.”
—Kurnia Effendi, kritikus sastra
“Karya sastra yang bagus adalah yang mampu menghadirkan kepada pembaca kejutan-kejutan di setiap bagian tubuhnya, intensi yang kuat yang mampu membetot kesadaran pembaca untuk ikut merasakan nuansa kisahnya, juga eksplorasi gaya tutur yang memukau. Tak banyak penulis di Indonesia yang mampu menampilkan semuanya dalam sebuah karya. Beruntunglah kita yang bisa membaca Dongeng Afrizal ini karena kita akan menjumpai nyaris semua kualitas tersebut di dalamnya. Pringadi adalah kandidat maestro juru cerita di masa depan!”
—Khrisna Pabichara, penulis buku bestseller Mengawini Ibu
“Bagi seorang penulis, mendapatkan ilham sebebas-bebasnya dari imaji impiannya adalah sebuah keniscayaan. Karenanya, konsep realisme dalam sastra dianggap belum cukup memberikan ruang kebebasan imaji yang memuaskan. Sebagai penulis muda yang dalam amatan www.sriti.com turut aktif meramaikan kemeriahan perayaan sastra Indonesia ini, Dongeng Afrizal menunjukkan kapabilitas yang mampu menembus sensor kesadaran dan membiarkan kata-kata serta imajinya bermain dengan bebas dan liar.”
—Rachmat Budi M, www.sriti.com (situs cerpen terbesar)
“Membaca Dongeng Afrizal adalah membaca bagian dari diri kita yang ‘lain’, yang sering kita lupakan dan represi ke alam bawah sadar. Ia menawarkan beragam kemungkinan yang belum sempat disajikan oleh pikiran kita yang tersekap di dalam ruang -waktu konvensional.”
—Salahuddien Gz, penerjemah dan editor buku sastra
“Keberanian Pringadi menjelajah berbagai kemungkinan cara ungkap tidaklah sia-sia. Dongeng Afrizal sungguh memberi saya kenikmatan perjalanan membaca—dan kejutan-kejutan. Cara bertuturnya yang nyaris tanpa beban juga satu kekuatan istimewa buku ini.”
—M. Aan Mansyur, penyair