Menjadi wanita adalah kodrat yang luar biasa. Wanita dianugerahi kepekaan hati yang menuntun kelembutan berpikir dan bertindak dengan kesabaran. Wanita mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki, hak dan kewajiban yang sama untuk menuju jalan takwa. Jika ia berhasil, ia bisa jadi perhiasan dunia yang lebih mulia daripada bidadari di surga. Sebagai wanita, kamu tak perlu berpura-pura menjadi orang lain agar terlihat sempurna. Tetap tunjukkan dirimu apa adanya dengan selalu belajar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Kamu bisa meneladani cerdasnya Siti Aisyah, tangguhnya Siti Khadijah, humorisnya Saudah, pantang menyerahnya Sayidah Hajar, adilnya Ratu Arwa Al-Sulayhi, teguhnya Rumaisha Ummu Sulaim, Zuhudnya Rabi’ah Al-Adawiyah, kerennya Shirin Ebadi, rendah hatinya Ratu Balqis, dan banyak lagi wanita hebat lain yang akan dibahas di buku ini. Petiklah hikmah dari setiap kisah wanita hebat zaman dahulu, dan jadilah wanita hebat di zaman sekarang.
Arum Faiza yang dilahirkan 24 tahun silam ini adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ia kini bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang. Selain itu, ia pun memiliki beberapa kesibukan lainnya, seperti editor lepas, guru kepenulisan, dan juga aktivis kegiatan sosial.
Dua buku yang pernah ditulisnya terinspirasi dari Negeri Romantis, yaitu Untukmu Wahai Pejuang Ilmu dan Azimah; Derita Gadis Aleppo. Ia bisa dihubungi di Instagram: @arumfaiz, Facebook: Arum Faiza, dan e-mail: arumfaizatul@gmail.com.