Franko Untuk apa aku menunjukkan perasaan jika akhirnya harus ditinggalkan? Marin Aku hanya dijadikan pengecoh takdir oleh seorang lelaku yang ingin kembali dengan mantannya, lalu lelaki itu mengantarku pada seseorang di masa laluku juga. Haruskah aku kembali pada lelaki masa lalu, yang menghadirkan begitu banyak cinta baru? Bukankah menerima kembali berarti rela terluka lagi? Rij Aku cinta dia tapi tak berani berkomitmen. Aku tak berani berkomitmen tapi tak mau melepasnya. Bukankah berkomitmen ketika belum siap hanya akan merusak hubungan? Ini kisah cinta yang sederhana tapi terumitkan oleh hadirny ketakutan. Siapakah yang pada akhirnya mampu melawan rasa takutnya dan membangun cinta yang memang tidak hanya berisi bahagia tetapi juga luka? Kebencian ada karena ketakutan. Hanya cinta yang mampu menyembuhkan.