7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Politik Ekonomi Kerakyatan (Soft Cover)
oleh Sarbini Sumawinata

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 9792208291
ISBN13 : 9789792208290
Tanggal Terbit : Januari 2004
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 316
Dimensi : 150 mm x 230 mm



Deskripsi:
Situasi negara kita belakangan ini menunjukkan hal-hal yang mirip dengan situasi revolusiner. Kebingungan, kegalauan, dan kecemasan menghantui semua lapisan masyarakat. Pemerintah dan para elite politik, yang seharusnya mengayomi dan memperjuangkan peningkatan kualitas hidup rakyat, sibuk membela kepentingan mereka masing-masing. Kita bisa merasakan adanya keinginan dan harapan yang amat besar dari berbagai lapisan masyarakat akan terjadinya perubahan, akan perlunya dilakukan tindakan penyelamatan atas Republik ini. Namun, sebelum melakukan tindakan penyelamatan, kita sangat membutuhkan pengertian yang sebaik-baiknya dan sedalam-dalamnya tentang sifat, karakteristik, dna akar terjadinya beragam masalah yang melanda kita sekarang ini. Tanpa pemahaman itu mustahil kita bisa keluar dari belenggu permasalahan yang terus menghimpit rakyat kita.Buku ini merupakan salah satu upaya besar untuk memotret berbagai permasalahan yang kita hadapi dan menawarkan solusi yang sangat relavan untuk kita lakukan - politik emonomi kerakyatan: kebijakan pembangunan yang sangat berpihak pada rakyat demi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Tentang Sarbini Sumawinata:
Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia yang menggagas ekonomi kerakyatan jauh sebelum banyak orang membicarakan, dan hingga sekarang tetap konsisten terhadap gagasan itu.Sarbini lahir di Madiun, Jawa Timur pada tanggal 20 Agustus 1918. Ia menyelesaikan pendidikan master di Universitas Harvard, Cambridge Massachusetts, Amerika Serikat, selama satu tahun, dari normalnya dua tahun.Sebelumnya Sarbini belajar di Technische Hogeschool atau yang sekarang dikenal sebagai ITB (Institut Teknologi Bandung) dari tahun 1940-1942, namun tak sempat selesai karena pendudukan Jepang. Seusai meraih gelar master dari Universitas Harvard, Sarbini menempuh pendidikan di program studi dalam rangka Colombo Plan, di Biro Statistik Kanada, di Ottawa pada tahun 1954.Kembali ke Jakarta tahun 1955, Sarbini langsung ditunjuk menjadi Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) dihingga sebelas tahun lamanya. Dalam jabatannya itu, Sarbini memimpin peyelenggaraan Sensus Penduduk Indonesia tahun 1961, yang merupakan sensus pertama kali diselenggarakan pada masa pemerintahan Republik Indonesia



Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda